spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dugaan, “Pengalihan Aset“ Oknum Kades Muak Kerinci?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
foto Dok Topeksi
Seyeh Aidil, (Ketua Umum DPP-LSM LPI) : Rp. 2, 2 Miliyar dipertanyakan peruntukannya?

KERINCI, BEO.CO.ID –  Dugaan penyimpangan penggunaan dana desa dan alokasi dana desa (DD dan ADD) Desa Muak Kecamatan Bukit Kerman, Kabupataten Kerinci, Jambi, beberapa tahun anggaran kian terungkap, sebagaimana dilaporkan LSM TOPEKSI yang di Ketuai Mat Slim, melalui surat pengaduannya ke Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, 04 Desember 2023 lalu.

Dalam surat tersebut dijelaskan, dari anggaran tahun 2017, 2018  dan 2019. Total dana Rp. 2. 208. 374. 000, 00- dengan rincian Pagu dana T.A. 2017 Rp. 769.459. 000, 00-, T.A. 2018 Rp. 769. 459. 000, 00- dan T.A. 2019 Rp.769. 459. 000, 00- total lebih kurang Rp. 2, 2 miliyar.

Diduga sebagian besar dari dana sejumlah dua miliyar lebih itu, diduga di “korupsi” tulis LSM-TOPEKSI (Tim Operasional Pemberantasan Korupsi), maka harus diusut sesuai prosedur Hukum yang berlaku, jelas Seyeh Aidil, kepada Redaksi BEO.co.id.

Menurut Aidil, kita terima kasih adanya kepedulian masyarakat melihat secara jelas besarnya dana di kucurkan Pemerintah RI, (pusat) ke Kabupaten Kerinci, termasuk Desa Muak, Kerinci.

BACA JUGA :  Dugaan Penyimpangan Pokir DPRD Kerinci Disorot, Boy Benyamin : Bertentangan Dengan Aturan

Dan didampingi dana alokasi desa (ADD), sumber Dana Alokasi Umum (DAU), APBD Kerinci.

Seharusnya perbaikan dan peningkatan pembangunan di Desa Muak Kerinci, sudah meningkat baik, pada banyak sektor, dan memberikan azasmanfaat bagi kesejahteraan, masyarakat tandas Seyeh Aidil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pengawasan dan Investigasi (LPI), kepada media ini.

Sejauh ini oknum Kades Muak, inisial “M” 50 tahun, belum memberikan klarifikasi kepada mediaonline BEO.co.id. Menurut Seyeh Aidil, kita berharap “Pak Kades” Muak, Kerinci, ada baiknya berani memberikan keterangan terbuka (klarifikasi) kepada masyarakat.

Karena temuan Tim LSM TOPEKSI, dan fakta-fakta dilapangan, menunjukan banyaknya pembangunan secara fisik, antara lain rumah milik pribadi, dan bangunan Bak Air yang sama sekali tidak berfungsi, (tidak memberikan azas manfaat bagi rakyat Desa Muak (Mubazier). (***).

Penulis/editor  : Gafar Uyub Depati Intan.

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org