KERINCI, BEO.CO.ID– Forum Kerinci Bersatu (FKB) yang didirikan sejumlah tokoh penting masyarakat Kerinci, Propinsi Jambi, antara lain “ H.Nasrun Madin, dr Nasrul Qadir, Liswar (Purn) Mayor TNI-AD), A Rachman (Mantan Wakil Bupati Kerinci), Barzalian, Syabain, H Munir, SE.MM, merangkap Ketum Dewan Pengawas FKB, Buya Tabi,in, SPd, (Sekretaris), dan H Ahmadi Ilyas, H Syukur Kela Brajo, serta sejumlah tokoh Kerinci lainnya yang belum kami sebutkan, satu persatu.
Berdirinya, FKB ditahun 2024 memang ada misi besar menyatukan “masyarakt Kerinci yang kokoh, bersatu teguh, untuk mendukung dan memilih bakal calon pemimpin Kerinci lima tahun kedepan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Nopember 2024, yang selama ini dikuasai “Tigo luhah tanah sekudung” Siulak, (Kerinci Hulu/ Mudik), Murasman 2009-2014, lalu Adirozal 2014-2019 dan 2019-2024 (dua periode), dengan 10 program unggulannya, gagal bangun Kerinci, sampai akhir masa jabatan 4 Nopember 2023 digantikan PJ Bupati Kerinci Asraf, ST.MM.
Mayoritas tokohnya pendiri FKB dari Kerinci Hilir. Berdirinya FKB mengkritisi pembangunan Kerinci selama 15 tahun terakhir, yang jalan ditempat, tidak jauh mengubah keadaan.
Bahkan Kerinci Hilir merasa “dianak tirikan, dalam pengadaan pembangunan termasuk memekarkan Kerinci Hilir menjadi daerah depintip (berdiri sendiri), gagalnya juga ditangan mantan Bupati Kerinci Dr.H Adirozal, MSi, yang menjanjikan memperjuangkan Kerinci Hilir menjadi Kabupaten Sendiri, sampai tahun ini “gagal total”
FKB, bertekad memperbaiki, siapa tokoh yang layak dan pantas, untuk memimpin Kerinci kedepan ?
FKB, membangun kesepakatan Kerinci Hilir akan mengusung satu bakal calon Bupati Kerinci 2024-2029, dengan catatan siapa yang dimajukan melalui musyawarah dan mufakat termasuk memilih calon wakilnya?
Dan nama Tafyani Kasim, salah satu balonbup yang digadang-gadangkan dari Kerinci Hilir.
Tapi, sayang Tafyani Kasim tanpa melakukan musyawarah mufakat dan tidak pamit dengan tokoh-tokoh penting Perdiri Forum Kerinci Bersatu (FKB), maka sejumlah tokohnya mundur dari gerakan FKB (Gerakan Forum Kerinci Bersatu).
Tafyani Kasim memilih wakilnya, Ezi Kurniawan dari Kerinci Hulu (Mudik) – Kayu Aro, tanpa musyawarah mufakat dengan para tokoh Kerinci, khususnya FKB dia (Tafyani, Red) berjalan dengan caranya sendiri, didampingi Samsu Arifin Depati Intan Muaro Masumai, dari Siulak Mukai, Kerinci.
Sikap Tafyani Kasim ditantang banyak pihak, sehingga sejumlah tokoh FKB menyatakan mundur dari gerakan Forum Kerinci Bersatu alasannya sangat sepele, mengabaikan kesepakatan FKB, belum jadi Bupati caranya sudah seperti itu, apa lagi sudah jadi. Hal ini dibenar Liswar (Purn) TNI-AD tokoh muda dari Kerinci Tengah, yang juga pengurus FKB, yang secara lisan telah menyatakan mundur.
Dan hari ini, 28 Agustus 2024 melayangkan surat resmi pengunduran diri hitam diatas putih, jelas dan tidak abal-abal, ujarnya.
Tafyani Kasim dan Samsu Arifin, di konfirmasikan melalui WA (Whatsaap Webnya) memilih diam dan tidak memberikan jawaban sama sekali?
Sementara itu tokoh masyarakat Kerinci, Tasmiluddin, SH mengatakan kepada BEO.co.id, kita sangat menyayangkan jika FKB sampai bubar, karena para tokoh didalamnya para pemikir, para politisi, ekonom mantan anggota dewan, tokoh Agama dan tokoh masyarakat Adat dan mantan Wakil Bupati, kita butuh pemikiran mereka. Mereka memang sudah sepuh tua, sudah dimakan usia. Tapi, pemikiaran sangat kita buruhkan, ujrnya.
Dan mereka sudah jatuh bangun sebelum kita ini bergerak, bidang politik dan lainnnya. Seharusnya kita yang muda-muda pandai menghargai pinesepuh Kerinci, kata mantan penembak terbaik Kodam IV Sriwijaya, kini (Kodam II, red).
Hal senada juga disampaikan Peltu Ikmun, (Purn) TNI-AD, kini menjabat Ketua Himpunan Kerukunan Kerinci (HKK) Kabupaten Merangin Jambi, memiliki masa keluarga di Kerinci yang cukup besar, layak di perhitungkan untuk saat ini.
Menurut Ikmun, saling menghargai sangat penting, dalam bahasa Kerinci saling Mamo, kalau tidak mamo, tidak perlu didukung, apa lagi untuk calon pemimpin Kerinci kedepan.
Belum jadi Bupati, tidak “Mamo” (tidak menghargai) pihak lain, apa lagi sudah jadi, Bupati nantinya?. Maka tidak perlu didukung jelas Ikmun.
Ketiga tokoh muda Kerinci itu, “ Pelda (pembantu Letnan II) Tasmiluddin, SH (Purn) TNI-AD (Sekretaris Pevri Kerinci), Mayor Liswar (Purn) TNI-AD dan Peltu Ikmun (Purn) TNI-AD” ketiganya bercerita panjang lebar, tentang kondisi politik menjelang puncak Pilkada Kerinci 2024-2029, disampaikan kepada Pempred BEO.co.id, dalam perjalanan dari Kabupaten Lebong, menuju Kota Curup kemaren (26/ 8 /2024), intinya kita berharap akan melahirkan pemimpin Kerinci yang mampu membangun dan menyelamatkan Kerinci lima tahun kedepan.
Bukan batas mampu memenangkan pertarungan di Pilkada Kerinci 2024-2029, karena 15 tahun terakhir pembangunan Kerinci “bak bergerak ditempat” kita berharap pemimpin Kerinci, “JUJUR, BERANI DAN BENAR “ dalam memajukan pembangunan Kerinci di segala sektor, untuk mengejar ketertinggalannya dari daerah lainnya.
Peluang balonbup lainnya : Dalam pengamatan dan keterangan dihimpun Tim Jurnalist BEO.co.id – selain nama Tafyani Kasim-Ezi Kurniawan, ada balonbup Letkol Darmadi (PURN) TNI-AD – Darifus, Monadi – Murison dan Deri Mulyadi-Aswanto, berarti ada empat pasang yang akan bertarung merebutkan jabatan orang nomor wahid di Kerinci lima tahun kedepan. Siapa,….? Rahsia !
Masuknya pasngan Deri Mulyadi – Aswanto, akan menjadi ketatnya pertarungan karena “ Kerinci Hilir Bersatu, bergoyang bersama mundurnya sejumlah tokoh pendiri “ tak heran peluang terbuka lebar bagi semua calon yang telah mendapat rekomendasi parti pengusung. Tapi, perlu di ingat dalam pertarungan politik, semua bisa terjadi dan berubah dalam waktu singkat, tergantung keadaan dan kemampuan tim yang bekerja.
Terkini, Sosok Letkol Darmadi (Purn) yang dielukan masyarakat Kerinci, bakal naik kepentas pertarungan dengan saingan utamanya Deri Mulyadi _ Aswanto, baru disusul dua calon lainnya.
Kerinci Hilir memiliki 8 kecamatan, menurunkan tiga balonbup dan cawabup Kerinci 2024-2029, Tafyani Kasim Cabup Kerinci, Murison Cawabup Kerinci, dan Aswanto, (Cawabup) ketiganya putra terbaik Kerinci Hilir, tak dapat dibantah suara akan berbagi tiga. Murison, kabarnya asal Tarutung, Tafyani-Jujun dan Aswanto Lempur.
Dari Kerinci Hulu, Darmadi (Cabup), Monadi (Cabup), Ezi Kurniawan (Cawabup), Deri Mulyadi (Cabup).
Banyak pihak memperkirakan pertarungan berlangsung satu putaran, dan peluang “Tigo Luhah Tanah Sekudung” kembali terbuka lebar, karena ada Sosok Darmadi dan Deri Mulyadi (Semurup).
Kalau kedua balonbup Kerinci Hulu ini tidak membenahi tim kerjanya? Bisa jadi Deri Mulyadi-Aswanto, tampil lebih unggul…?
Jika tidak akan berlalu ditelan waktu. Karena Monadi, salah satu balon yang telah berpengalaman. Peluangnya juga terbuka lebar.
Dan Siulak Mukai melahirkan dua calon, Monadi dan Darmadi. Sementara, nama “Cik Antu lengkapnya, Faizal Kadni” mulai buram dan tak kedengaran lagi suaranya, dari gaungan Balonbup Kerinci 2024-2029. Kamana dia, tak terdengar lagi… entahlah dialah yang tahu ?
Laporn : Tim Jurnalist BEO.co.id –
Editor / Penulis & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.
