spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Info Inspektorat Kerinci : Bronjong & Bangunan Irigasi, Habiskan Dana Rp 250 Juta Hancur Berantakan?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KERINCI, BEO.CO.ID –  Pembangunan Bronjong dan Saluran Jaringan penghantar untuk mengairi Sawah fungsional masyarakat Sungai Batu Gantih Hilir, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci Jambi, berlokasi dipersawahan Lubuk Lolo, Seberang Sungai Batang Meraoo, tahun anggaran 2022 menghabiskan dana desa (DD), Rp250 juta, diduga dikerjakan asal jadi, ironisnya bronjong dan jaringan irigasi ‘’belum seumur Jagung hancur berantakkan’’ apanya yang salah, jika tak percaya, sebaiknya Inspektorat melihat langsung kelapangan.

Kondisinya saat ini memprihatinkan karena sebagian pasangan pekerjaan Bronjong, saat di chek (8/4/2023) (investigasi lapangan) awak media ini “ambruk” roboh sedangkan pekerjaan saluran irigasi sawah dinding (bangunan miring/ tegak lurus) retak dan pecah di beberapa titik.

Hal ini bisa berdampak tidak lancarnya (normal, red) aliran air yang masuk ke persawahan masyarakat (Sawah fungsional/ produktif), tingginya debit air yang hilang sia-sia, akibat irigasi dan bronjong yang baru saja dibuat sudah hancur berantakan?.

Dan sangat di khawatirkan bila tidak di perbaiki dalam waktu dekat bisa mengancam puluhan Sawah Petani untuk bercocok tanam kedepannya, yang bisa mengancam MT (Musim Tanam) berikutnya.

Menurut JI (35 thn) yang minta namanya di lindungi membenarkan kondisi riil yang terjadi pada daerah irigasi Lubuk Lolo Desa Sungai Batu Gantih Hilir “roboh” di salah satu titik, dan berdampak pada yang lainnya.

Di katakana, ‘’Jl, jikalau tidak di kerjakan ulang dampak terhadap puluhan petani tidaklah elok untuk bercocok tanam di tahun depan dan bisa menurunnya hasil panen Petani, dan jangan sampai berdampak pada ‘’gagal panen’’ dan yang kita harapkan DD mampu memberikan azasmanfaat, bukan batas dibangun atau dikerjakan asal jadi, ujarnya.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Ditambahkan, Jl, karena petani di sini ketergantungan nya sumber air adalah saluran irigasi lubuk Lolo, untuk menghantarkan air kelahan petani tidak hanya masyarakat Sungai Batu Gantih Hilir saja, yang bercocok tanam di sini melainkan juga masyarakat Sungai Batu Gantih (Desa Induk-Red) ujarnya kita berharap segera diperbaiki.

Sementara itu, ZI, 40 tahun juga mengatakan dan keluhkan yang serupa coba pak wartawan lihat sendiri di lapangan sebagian bibir, dinding irigasi, (bangunan pengaman tegak lurus/ miring) retak dan pecah hendak nya sesegera mungkin di perbaiki itu harapan kami terhadap pemerintahan desa.

Ditempat terpisah Sandi Renra sebagai Pjs (Pejabat Sementara) sebagai pengelola anggaran mengatakan kepada awak media ini (10/4/2023) didepan kantor Camat Gunung Kerinci, dengan singkat Pjs menjawab tidak tahu berapa jumlah DD (dana desa) yang di kucurkan untuk pembangunan Bronjong dan pembangunan saluran irigasi di Desa Sungai Batu Gantih Hilir karena APBDES tinggal di rumah ujarnya singkat seraya tergesa-gesa meninggalkan awak media ini.

Camat Gunung Kerinci Sutan Nurman (10/4/2023) dilantai satu mengatakan sekecil apapun “DD” (dana desa) agar bisa bermanfaat untuk masyarakat desa setempat. Maksudnya memberikan azasmanfaat, itu uang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN).

BACA JUGA :  Dihajar Bencana Kecamatan Gunung Kerinci, Kadis PUPR & Kapolres Turun Lapangan Evakuasi Material Longsor

Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), untuk pembangunan apapun namanya didalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa harus diketahui secara resmi jumlah dan penggunaannya oleh Kades/ Pjs Kades dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tidak bisa disahkan oleh kelompok atau BPD saja tanpa diketahui Pjs dan atau Kadesnya.

Sama kita ketahui DD dan penggunaannya untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), salah satu program unggulan Pemerintahan Presiden RI ketujuh, Joko Widodo, membangun Negara yang besar ini dari desa kekota sehingga ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa, tidak timpang apa lagi tertinggal.

Sebagimana dicantumkan dalam program ‘’Nawa Cita’’ membangunan NKRI dari Desa ke Kota untuk tanah air dan masyarakat Indonesia.

Jadi penggunaan dana dd sudah berulang kali diminta oleh Presiden RI agar diawasi secara benar oleh masyarakat, agar mampu meningkatkan kesejehteraan mereka. (Itu perintah Presiden). Dan jika berbau tindakan ‘’korupsi’’ harus di usut tuntas.

Namun, kita tak boleh berburuk sangka dulu, yang jelas pembuatan Bronjong dan bangunan Irigasi, yang baru selesai itu, sudah hancur berantakan maka Inspektorat Kabupaten Kerinci, perlu melihat secara riil dilapangan, kenapa sampai hancur (berumur pendek)?. Lalu apanya yang salah???. (BEO.co.id/ ***/ Timsus-Kerinci & Kota).

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org