spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Innalillahiwainnailaihirojiun, Sijago Merah Lalap Rumah Aditya P Gultom

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dua Orang Putrinya Menjadi Korban

MEDAN, BEO.CO.ID – Inna Lillahi wa inna illaihi rojiun.!!! Turut berduka cita atas meninggalnya Kedua Putri tercinta dari pasangan suami istri (pasutri) Aditya, P Gultom dengan istri Br Hutagaol.

Kabar duka yang menyelimuti dari keluarga Aditya P Gultom (Ketua Lembaga Investigasi Negara) dan Kaperwil Sumatra Utara mediakompasnews, yang berdomisili di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, yang dari pasutri Aditya Petrus Gultom dan dengan istri br Hutagaol, Kedua putrinya Miftahul Jannah Br Gultom alias Balqis (12) anak 2 kedua, dan Nayya Azzarah Br Gultom (10) anak ke 3 (tiga), meninggal dunia yang menjadi korban, rumahnya ludes dilalap sijago merah (terbakar) didesa Suka Ramai, Kecamatan Air putih, Rabu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari (28/06/2023).

Menurut keterangan Aditya P Gultom saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, “sebelumnya, Selasa petang (27/06/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Anak keempatnya dalam keadaan sakit demam panas tinggi, bersama istri dan anak keluar rumah, membawa berobat di desa Pematang Panjang (Cinta damai) Kecamatan Air putih.”

BACA JUGA :  Poldasu Akui Peran Penting Persatuan Islam, Dalam Jaga Kamtibmas di Sumut

“Setelah selesai berobat anak saya, tiba-tiba sepeda motor tidak bisa dihidupkan (rusak), kami pun mengambil keputusan menginap dirumah orang tua di cinta damai, sekitar pukul 22.00 Wib, istri saya menghubungi alhm Miftahul Jannah Br Gultom alias Balqis melalui hp seluler dan berpesan, agar tidur bersama adeknya dan memasang kelambu ditempat tidur, kami tinggal menginap dirumah Opung,” sebut Aditya Gultom.

Sambungnya, pukul 02.30 wib mendapatkan informasi bahwa rumahnya terbakar, langsung menuju ke TKP dan terlihat rumah sudah ludes rata dengan tanah, dan kami temukan kedua anak dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan gosong terbakar. Posisi jenazah dibahagian belakang (dapur rumah), kemungkinan kedua anak lari dari tempat tidurnya menuju ke dapur (Kamar mandi) untuk menyelamatkan diri, namun api semakin besar, alm sudah hangus di bakar api,” jelas Aditya Gultom kepada awak media.

“Mudah-mudahan motif dari terbakarnya rumah tersebut dapat diungkap atau diselidiki oleh pihak kepolisian, dapat diungkap sampai tuntas, dari kasus kedua orang anak yang telah menjadi korban (meninggal dunia) yang terkesan sangat sadis, mereka tidak berdosa”, ungkap Aditya dengan meneteskan air mata.

BACA JUGA :  Poldasu Akui Peran Penting Persatuan Islam, Dalam Jaga Kamtibmas di Sumut

Hasil olah TKP Polres Batu Bara AKBP DC Jose Fernandes, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Elisa.SM Simare-mare, S.IK.M.H mengatakan, “Perkara ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan, menunggu hasil forensik dari pihak Hinafis Polres Batu Bara”. (Rilis/S.Hadi Purba)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org