LAPORAN : SP TAMBAK. SH
SIMALUNGUN, BEO.CO.ID – Maraknya perjudian jenis togel (Toto gelap) bebas dijual dipasaran, HK, SGP dan SDY sampai larut malam hingga pukul 22 : 30 WIB. Dan SGP dan SDY dijual satu minggu full (setiap hari) tanpa tertentu hukum.
Pantauan lapangan, (25/6) malam terletak diwilayah Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dari penulis togel berinisial LIB dan IR mengatakan bahwa bos bukan yang lama ini sudah diganti.
“Bos kami udah ganti bukan yang lama lagi tapi Toga,” ujarnya.
Menurut sumber mengatakan berhasil menjaring dua wilayah bisnis togelnya, di kabupaten Dairi Pakpak Bharat dan Tanah Karo.
“Konon bos besar Marga Simarmata bisa memuluskan bisnisnya dibidang judi Togel, apalagi mereka berbaju hijau,” cetusnya.
Ketua Umum DPP LSM HALILINTAR RI SP Tambak, SH dimintai tanggapan menjawab pertanyaan awak media ini Senin (26/6) di Siantar Hotel. Ia mengatakan, tentang maraknya perjudian togel setiap hari dirawat dan diduga dikordinir salah satu bos besar dan mengataskan PT.
“Jika benar yang mengkordinir togel diwilayah Simalungun, Sumatera Utara, berbaju hijau itu sangat merusak kesatuan mereka,” tanggap SP Tambak.
Selanjutny, Tambak meminta kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Drs. Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, M.Si. untuk menurunkan anggotannya ke wilayah Kabupaten Simalungun, untuk menangkap agen – agen togel. Termasuk kepada Pangdam I Bukit Barisan Maijen TNI Daniel Hardi untuk sinergi membasmi perjudian togel di Sumatera Utara.
“Apalagi yang mengelolanya berbaju hijau, ini perlu dicermati butuh pembuktian mengedepan asaz praduga tak bersalah, jika ini terbukti bisa merusak tatanan ditengah masyarakat,” ujarnya.
“Pihak pula akan menyurati Kapolda Sumut sekaligus daftar nama agen togel yang dikelola Toga group dan ditembuskan Pangdam I Bukit Barisan, demi membasmi perjudian di Simalungun,” pungkasnya. (**/An)
