spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

JIKA LELAKI HEBAT SUDAH MATI, HAWA SIAP PIMPIN KERINCI KEDEPAN?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi salah satu kabupaten tertua dipropinsi Jambi, dengan berbagai sebutannya yang menonjol. “Kerinci disebut Segempal Tanah Surga Yang Tercampak Kebumi,” benar subur, indah, bergunung dan berbukit, landai, punya dataran tinggi dan rendah, danau serta air yang cukup, (tanah surga) untuk kehidupan.

Tapi sayang masyarakatnya masih banyak yang hidup miskin, “Miskin ilmu, (putus/ tidak sekolah), akhirnya miskin harta, miskin kepercayaan ( tidak di percayai ), karena pemimpinnya tamak dan rakus, akhirnya miskin segalanya?.

Yang kaya para pemimpin, dan para kepala dinas/ dan mantan lingkungan kekuasaan.

Sebutan lain yang menonjol, “Sakti Alam Kerinci / Kerinci Tanah Sakti” ditempati (dihuni) manusia Jujur, berani dan bertanggungjawab, itu ternyata “dulu” kini Kerinci hanya tinggal sebuah nama, dipimpin lelaki hebat, cerdas, berpendidikan tinggi, tapi tidak mampu membangun tanah Surga untuk kesejahteraan/ kemakmuran masyarakatnya?.

Muncul pertanyaan dari masyarakat, Pemimpin kedepan siapa, dan Kerinci mau dibawa kemana?

Tercatat dalam sejarah sejak Indonesia merdeka, Kabupaten Kerinci telah dipimpin oleh Bupati, PLT, PJs, PJ lebih kurang 19 orang termasuk Dr. H Adirozal, MSi, bupati Kerinci dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 (sekarang), 4 Maret 2024 berakhir, (tamat).

Jika muncul pertanyaan apa prestasi diperolehnya, jawabannya banyak, sejumlah penghargaan dicapainya berulangkali mendapat penghargaan dalam membelanjakan APBD Kerinci selama lebih kurang sepuluh tahun penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dengan predikat baik.

Dan prestasi lainnya, Dr H Adirozal, MSi, selama dua periode menjabat bupati Kerinci, berhasil mencatatkan prestasinya, sebagai Penyelenggara Negara, dicatat LKHN memiliki kekayaan sebesar Rp. 8, 723. 615. 548, 00-.

Namun sangat disayangkan, penilaian WTP itu oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Propinsi Jambi, sempat terbungkus Koruptor, akhirnya dipenghujung masa jabatan Dr. H Adirozal, MSi, satu persatu kejahatan itu terungkap, atas laporan masyarakat, para aktivis anti korupsi dan anti perampokan uang rakyat.

Antara lain, kasus tunjangan rumah dinas (tunjangan jabatan) untuk rumah dinas DPRD Kerinci pembayarannya melebihi kewajaran, selama lima tahun, (2017-2021) dengan kerugian Negara Rp 5. 027 Miliyar. Dasar pencariannya Peraturan Bupati (Perbup) Kerinci No. 20 tahun 2016 yang ditanda tangani Dr. H Adirozl, MSi.

Berikutnya kasus temuan dari BPK-RI Jambi tahun 2022, juga menggunakan Perbup Kerinci atas TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai), yang belum disetujui Mendagri (saat itu) dengan nilai kerugian Negara Rp15, 7 miliyar harus dikembalikan ke Kasda (Kas Daerah).

Dan temuan lainnya, Rp 3 miliyar lebih, perjalanan dinas Bupati Kerinci dan jajarannya di OPD (Organisasi Perangkat Daerah), juga harus dikembalikan ke Kasda Kerinci.

Temuan lainnya sejumlah aset daerah yang belum memiliki bukti kepemilikannya yang sah kelengkapan surat dan sertifikat, pemeliharaannya, dan nilainya puluhan miliyaran rupiah.

Belum tuntas empat masalah tersebut diatas, terkini LSM SEMUT MERAH, mendemo Bupati Kerinci dan Kejari Sungai Penuh, soal pungutan “fee proyek” (uang haram), 1, 5% perpaket kegiatan pembangunan Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2023 dengan nilai pungutan total +_Rp 2, 4 Miliyar tulis LSM Semut Merah dalam tuntutan mereka.

LSM Semut Merah dan masyarakat Kerinci, meminta pihak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh memanggil dan memeriksa Kepala Bidang Unit Kerja Pengadaan Barang/ Jasa, (Kabid UKPJB) Kerinci, Almi Yandri dan Bupati Kerinci Dr. H Adirozal, MSi. Kenapa pungutan dilakukan, dan untuk siapa uang tersebut?.

Dan Selasa, 10 Oktober 2023 LSM Semut Merah akan melakukan aksi demo di kantor Kejaksaan Tinggi Jambi, dan pengaduan tertulis ke Kejati Jambi telah disampaikan Jum,at 6 Oktober 2023.

Dan Selasa tinggal aksi demonya kata Aldi Agnopiandi, Ketua LSM Semut Merah, via sambungan telephone Cellular Sabtu, (7 /10 / 2023) sekitar pkl 11: 53 WIB.

Ditegaskan Aldi, kita minta penyidik Kejaksaan Periksa Almi Yandri dan Bupati Kerinci Dr. H Adirozal, MSi, sesuai prosedur hukum berlaku. Jika terbukti, segera ditahan dan istirahat dulu dibalik, “hotel prodeo?” jelasnya.

Kerinci Mau dibawa kemana?  Dalam tahun politik sejak Juni 2022 sampai sekarang dan menuju 2024, sejumlah nama kaum Adam (lelaki) hebat dari berbagai latar belakang pendidikan (disiplin ilmu), dari strata satu (S1), S2 & S3, mengklaim dirinya siap membangun Kerinci, lebih baik kedepannya. Benarkah,…atau batas pencitraan?

Nama-nama yang muncul/ dimunculkan para pendukung/ simpatisannya cukup banyak, kendati belum mendapat dukungan partai Politik?. Menunggu setelah Pileg, 14 Februari 2024 mendatang, bersamaan dengan Pilpres.

Nama yang muncul dan telah dipublikasikan masyarakat Pers, antara lain: Monnadi Murasman, Fadli Sudria, Arwiyanto, Johan effendi, keempatnya dari (Tigo luhah tanah Sekudung) Siulak.

Berikutnya nama Boy Edwar, dari Tigo Luhah Semurup, Liswar Mayor (Purn) TNI-AD Koto Tuo Depati Tujuh, keduanya Kerinci Tengah. Dan Tapyani Kasim, Kerinci Hilir. Serta dua dari kaum hawa (perempuan), Cori Siska blasteran Siulak-Lolo Kerinci Hilir dan Yanti Maria Susanti, Kerinci Hilir.

Jika lelaki hebat yang pernah memimpin Kerinci 20-an tahun terakhir, “telah mati”  mati dimaksudkan disini adalah mati “akalnya akibat keserakahan/ tamak, bermental korups” dan bakal calon (balon) Bupati Kerinci, kedepan tak ada salahnya diambil alih kaum hawa kedepan.

Karena Negara kita menganut sistem Demokrasi, kepemimpinan dalam Negara atau daerah perlakuannya sama terhadap bakal calon perempuan (kaum hawa) dan laki-laki (Adam).

Jika Kabupaten Kerinci, tidak punya lelaki hebat, jujur, berani, konsisten, amanah dan bertanggungjawab merealisasikan janjinya, (menjalankan amanah) yang dibebankan masyarakat Kerinci, bila Ia mencalon kan diri dan terpilih nantinya.

Masyarakat Kerinci, jangan lagi terjebak janji-janji muluk seperti selama ini, para lelaki yang mengaku hebat dan mampu membangun Kerinci, hanya batas dalam janji, maka masyarakat perlu punya pertimbangan yang matang, untuk mendukung pengambil alihan jabatan Bupati Kerinci secara demokratis melalui Pilkada serentak 27 Nopember 2024 mendatang.

Masyarakat Kerinci harus menjadi pemilih cerdas, dan mendukung balon bupati (calon pemimpin) Kerinci lima tahun kedepan yang dinilai berani, jujur dan bertanggungjawab.

Dan tak ada salahnya kita kembali kepangkuan ibu (kaum hawa), kita perlu pertimbangkan “kita lahir dari seorang ibu, dibesarkan dengan kasih sayang, air susu, dan mendidik dengan kejujurannya sehingga lahirnya pemimpin besar, panglima besar, dan tokoh-tokoh besar” lainnya.

Tak ada salahnya dua Srikandi Kerinci saat ini, yang akan ikut memperebutkan kursi orang nomor satu sebagai Bupati Kerinci 2024-2029 mendapat dukungan luas masyarakat Kerinci, dengan mencatatkan nama Cori Siska dan Yanti Maria Susanti. Keduanya latar belakang yang juga hebat, bisnis dan politik.

Jika keduanya nanti, setelah pileg 2024 mendapat dukungan partai politik 6 kursi untuk mencalonkan diri sebagai Balonbup dan Cabup Kerinci 2024-2029, masyarakat perlu punya pertimbangan matang untuk mendukungnya menjadi Ibu Bupati, menggantikan pemimpin Bupati Kerinci/ Pj bupati, sebelumnya.

Jika diantara mereka terpilih, diharapkan menjadi ibu kandung yang baik, tahu dan mampu membesarkan, mendidik, dan melahirkan anak yang hebat calon pemimpin besar, jujur, berani dan bertanggungjawab untuk Kerinci kedepan. Dan tidak sekali-kali menjadi ibu tiri?

Ia, ibu Bupati/ Kepala Daerah Kabupaten Kerinci yang anti KKN (Kolusi, Korupsi & Nepotisme), mampu memajukan Kerinci, bersih dari KLB-Berkeadilan saat ini.

Karena Kerinci telah dipimpin lebih kurang 19 orang Bupati, PLt, Pjs dan PJ Bupati, Kerinci tak lebih hanya sebutan nama segempal tanah Surga/ Sakti Alam Kerinci.

Dengan meminjam istilah anak medan Bung, apa lah arti sebuah nama jika tidak memberikan azasmanfaat bagi orang lain. Bangun dan bangkitlah Srikandi Kerinci, negeri memanggilmu, “karena lelaki hebat sudah banyak yang mati akalnya ?” (***).

Penulis/ Editor & Penanggungjawab : Pempred BEO.co.id, yang juga Ketua DPD-KWRI Propinsi Bengkulu, putra ASLI Kerinci.

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org