CURUP, BEO.CO.ID – Menjawab pertanyaan BEO.co.id diruang kerjanya Kamis, (4/7) seputar dana rutin, dimana saja dikerjakan, kapan memulai dan selesainya ? . Anehnya Kabid Perkim Dinas PUPRKP Rejang Lebong, Hendra Rahmulya, ST berkilah, kalau dirinya baru. Jadi, banyak tidak tahu.
“Saya baru menjabat sebagai Kabid Perkim, jadi saya banyak tidak tahu. Nanti saya koordinasikan dulu dengan bawahan, bahwa temuan BEO.ci.id dilapangan masuk dalam pemeliharaan atau tidak,” ujarnya.
Hasil Investigasi BEO co.id dilapangan belum lama ini, menyebutkan bahwa pihak Perkim disinyalir tidak melakukan pekerjaan pembersihan drainase depan rumah warga.
Misalnya, hal ini terjadi di RT 02 Kelurahan Dwi tunggal. Selain itu ditemukan genangan air di drainase tersebut, jika pihak Perkim tidak cepat melakukan pembersihan drainase itu, di khawatirkan, “bisa mengakibatkan penyakit bagi warga (sarang nyamuk) yang bermuara pada dugaan terjadinya Demam Berdarah (DBD)”. Artinya warga masyarakat sekitar, jadi korban.
Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Gajah Mada, dimana ditemukan juga drainase tidak di lakukan perbaikan atau pembersihan. Bahkan rumput di seputar drainase tidak di tebas (dibersihkan).
Lebih parah lagi drainase di Kelurahan Timbul Rejo dan Drainase jalan setia negara 02.
Temuan BEO.co.id di empat titik yakni, kelurahan Dwi tunggal, Gajah Mada, Timbul Rejo dan Jalan Setia Negara 02 itu, tentunya Dinas PUPRKP Bidang Perkim harus turun kelapangan, melihat secara langsung kondisi drainase tersebut, semoga. (Ls)
