JAKARTA, BEO.CO.ID - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebutkan masih tinggi angka perkara kasus suap yang ditangani KPK....
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri Rapat Koordinasi dan supervisi sektor pertambangan pada 7 provinsi, Selasa (29/3). Rakor yang berlangsung di Hotel...
Dijadwalkan Hakordia 2021 akan buka Presiden Jokowi digelar 5 Wilayah, penutup Wakil Presiden Ma'ruf Amin
JAKARTA, BEO.CO.ID - Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)...
BEO.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak menjadikan pemilihan umum (pemilu) 2024 sebagai ajang melakukan...
SIMALUNGUN, Beo.co.id - Meninggalnya, Youvar Aldriyansyah Purba (21) penduduk komplek SD 2, Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun Sumatera...
LEBONG, Beo.co.id - Miris mentalitas para oknum pejabat kita yang diduga berjiwa korup, "bak membangun Lebong dalam bayang-bayang korupsi," seperti halnya,...
Oleh: Gafar Uyub Depati Intan
Menjadi guru, atau bekerja sebagai profesi guru ternyata tidaklah mudah. Sebelum memilih pekerjaan yang muliya ini, butuh...
Kota Curup, Beo.co.id- Sedikitnya berjumlah Rp 86.000.000,- uang Non sertifikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (P...
LEBONG, Beo.co.id - Ormas Gerakan Masyarakat Bela Tanah Adat (GABERTA), Ikatan Pelajar Mahasiswa Lebong (IPML) dan Pemuda Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu...
Catatan Ringan Kusri Irianto
HANYA beberapa hari lagi 9 Desember 2020 adalah hari "H" Pemungutan Suara Pesta Demokrasi "PILKADA".Masing-masing Paslon Gubernur maupun...
JAKARTA, BEO.CO.ID - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebutkan masih tinggi angka perkara kasus suap yang ditangani KPK....
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri Rapat Koordinasi dan supervisi sektor pertambangan pada 7 provinsi, Selasa (29/3). Rakor yang berlangsung di Hotel...
Dijadwalkan Hakordia 2021 akan buka Presiden Jokowi digelar 5 Wilayah, penutup Wakil Presiden Ma'ruf Amin
JAKARTA, BEO.CO.ID - Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)...
BEO.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak menjadikan pemilihan umum (pemilu) 2024 sebagai ajang melakukan...
SIMALUNGUN, Beo.co.id - Meninggalnya, Youvar Aldriyansyah Purba (21) penduduk komplek SD 2, Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun Sumatera...
LEBONG, Beo.co.id - Miris mentalitas para oknum pejabat kita yang diduga berjiwa korup, "bak membangun Lebong dalam bayang-bayang korupsi," seperti halnya,...
Oleh: Gafar Uyub Depati Intan
Menjadi guru, atau bekerja sebagai profesi guru ternyata tidaklah mudah. Sebelum memilih pekerjaan yang muliya ini, butuh...
Kota Curup, Beo.co.id- Sedikitnya berjumlah Rp 86.000.000,- uang Non sertifikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (P...
LEBONG, Beo.co.id - Ormas Gerakan Masyarakat Bela Tanah Adat (GABERTA), Ikatan Pelajar Mahasiswa Lebong (IPML) dan Pemuda Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu...
Catatan Ringan Kusri Irianto
HANYA beberapa hari lagi 9 Desember 2020 adalah hari "H" Pemungutan Suara Pesta Demokrasi "PILKADA".Masing-masing Paslon Gubernur maupun...
Kadis PUPR Kerinci, Maya Novefri, ST, MT saat memberikan hak jawab dan bantah kepada media Beo.co.id. Dok Beo.co.id
– LAPORAN : Marhen
KERINCI, Beo.co.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Maya Novefri, ST, MT, akhirnya angkat bicara membantah dugaan pemotongan fee 20 % proyek anggaran tahun 2020 dan Dana Alokasi Umum (DAU) mencapai 5%, sebelumnya sudah diberitakan media ini.
Terkait tudingan yang diduga itu tidak benar, ia membantah atas dugaan pemotongan fee tersebut serta tidak membenarkan peristiwa tersebut, jika pun itu ada oknum diluar kedinasan.
“Masalah fee proyek itu ibu takut salah jawab dan salah konfirmasi, secara kedinasan tidak ada. Jika ada anggota seperti itu, pun siapa,” tanya Maya dihadapan dua wartawan Portal Buana yang mendampingi Bidik07 Elang Oposisi (Beo.co.id), Rabu siang (13/1/21) pukul 1:34 WIB, diruang kerjanya.
Sambung Maya, lebih lanjut menerangkan hak jawab dan hak bantah, ia mengatakan, tahu – tahu tidak, ternyata ya, makanya kemarin kami rapat mempertanyakan hal tersebut.
“Jika itu pun ada, itu pun oknum diluar dinas, tentu oknum. Kita tidak mau muat keterangan satu atau dua orang, jadi dinas terkena dampaknya,” terang wanita berjilbab kuning berparas manis penuh keramahan kepada wartawan, Beo.co.id sambil dihidangkan kopi hangat.
Diakhir dijelaskan lagi oleh, Maya dengan nada lembut, kita juga akan mengevaluasi kinerja kedepan serta memperbaiki sistem tahun sebelumnya. Tidak untuk menyalahkan siapa pun, minimal kita memberikan pengertian internal PUPR secara baik. Nanti saya sudah berkoar-koar ternyata, ya. Jika itu pun ada oknum luar dinas.
“Saya berupaya meluruskan, ibu juga tidak bisa lepas dari tanggungjawab dinas PUPR, lepas benar atau salah, ibu juga tidak menyalakan anak buah,” tutup mengakhiri.