spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kadis PUPR Kerinci Turun Alat Berat, Akses Jalan 11 Desa Mudik Kembali Lancar

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Terlihat Babinsa personil TNI dan Staf Kadis PUPR Kerinci memantau jalannya pembersihan material di Lubuk Pandak, Minggu (16/6). Dok Beo.co.id/Kerinci

KERINCI, BEO.CO.ID – Tinggi curah hujan belakang ini menutupi sejumlah akses jalan, termasuk akses jalan link 11 desa di Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi mengalami kejadian longsor.

Setelah tiga hari tumpukan material longsor di dua titik di link jalan tersebut, melintasi Siulak Deras, Sungai Betung ke kiri, Sungai Gelampeh kini kembali lancar (normal) dapat dilewati oleh masyarakat, setelah alat berat di turunkan Kadis PUPR Kerinci, Maya Novefri Handayani, ST, Minggu (16/6).

Dari pantaun dilokasi, terdapat ada 4 petugas, 1 Unit Excavator yang diturunkan oleh Dinas PUPR Kerinci guna membersihkan dan mengangkat material dibadan jalan. Tumpukan material terjadi pada titik tanjakan batu bata RT 15 Kelurahan Siulak Deras material yang menumpuk berasal dari longsor jalan usaha tani (JUT).

Selanjutnya titik kedua terjadi di Lubuk Pandak Desa Siulak Tenang menuju Desa Sungai Batu Gantih. Link jalan ini sudah kembali lancar dan normal dilewati oleh masyarakat dalam meningkatkan aktivitas ekonomian masyarakat.

BACA JUGA :  PENCURIAN KULIT MANIS : DI SUNGAI BATU GANTIH KERINCI KIAN MARAK

Menurut salah satu warga Siulak Deras, Iwan (45) mengatakan berharap kepada dewan dan pemerintah daerah untuk lokus anggaran dititik RT 15 dalam pembangunan parit (drainase) bertujuan air tidak lagi selimuti jalan.

“Harapan kami sebagai warga pada titik pertama pada RT 15 seharusnya parit jalan di anggarkan, agar air tidak naik ke badan jalan,” singkat Iwan.

Secara terpisah warga Sungai Batu Gantih, Bambang (30) mengucapkan terima kasih atas respon OPD teknis Dinas PUPR Kerinci telah menerjunkan alat berat ke lokasi longsor.

“Kita ucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Kerinci yang telah menurunkan alat berat, guna membersihkan tumpuk material longsor dibadan jalan,” lugasnya.

Lanjut dia mengatakan menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah tentu aktivitas mobilitas kendaraan cukup tinggi dan seharusnya pemulihan akses jalan harus diutamakan penghubung antar desa.

“Apalagi menyongsong hari raya Idul Adha 1445 Hijriah jalur ini sangat lah ramai dilalui oleh masyarakat dengan bermacam aktivitas,” tutupnya. (*)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org