KERINCI, BEO.CO.ID – EL korban pelecehan yang dilakukan oknum berinisial MB (43) yang merupakan konsumennya sendiri di komplek perkantoran Bukit Tengah, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, takut dan trauma masuk sekolah.
Berinisial EL (17) pelajar korban pelecehan, mengaku takut dan trauma serta menolak masuk sekolah, paska terjadi pelecehan seksual yang dilakukan oknum MB pada dirinya.
“EL enggan mau masuk sekolah karena takut malu serta trauma. Tidak hanya itu, kalau bertemu dengan orang bilang malu, mungkin trauma dengan peristiwa yang menimpa dirinya,” tutur pihak keluarga kepada Beo.co.id, Kamis (20/10/22).
Selain itu, lanjut keterangan pihak keluarga, sejak peristiwa itu korban tidak masuk sekolah sampai hari ini, bukan itu saja untuk bermain keluar rumah pun tidak selalu murung tidak percaya diri hanya di dalam rumah.
“Untuk itu, kami sekeluarga memohon kepada penegak hukum agar segera diproses sesuai dengan hukum belaku,” ucapnya yang telah memberi laporan ke pihak polisi di dampingan pihak pengacaranya. (Elly)
