spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Maridin Jamil : SEPANJANG PEMIMPIN KERINCI, TIDAK BERJIWA ENTEPRENEUR JANGAN BERHARAP LEBIH BAIK

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Dok/Internet Map Kerinci

Proses pergantian Bupati/ Walikota dan Gubernur Kepala Daerah (Pemimpin) untuk seluruh Indonesia akan berlangsung 27 Nopember 2024 tak terkecuali Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi.

Kerinci sejak Indonesia merdeka sampai sekarang telah dipimpin 19 orang Bupati/ Kepala Daerah, PJs, PLt, Penjabat (Pj) belum ada yang mampu menyelesaikan masalah Crusial (kronis) dirasakan masyarakat Kerinci. Jika masyarakat berharap sejahtera saat ini, bak jauh “panggang dari api?”

Yang dirasakan masyarakat Kerinci berpuluh-puluh tahun “buruknya Infrastruktur jalan kabupaten, pendidikan tidak bermutu (bergelimang masalah), belum memiliki RSU yang lengkap (BERKUALITAS) dan layak, tidak mendapat perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, (Bupati / DPRD Kerinci).

Dalam beberapa berita dan artikel sebelumnya yang diturunkan Media BEO.CO.ID- mendapat tanggapan berbagai pihak tentang kondisi riil pembangunan Kabupaten Kerinci 15 tahun terakhir.

Tanggapan muncul antara lain dari Maridin Jamil 67 tahun tokoh masyarakat Kerinci yang sudah puluhan tahun menetap di Jakarta menanggapi kondisi pembangunan fisik mulai dari Infrastruktur, Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, dan Pariwisata, adalah bagian dari kebutuhan dasar masyarakat yang tidak fokus ditangani Pemdakab Kerinci, tak heran kondisinya terbengkali?.

Dok foto/net

Menurut Maridin Jamil, menjelaskan dalam pendapatnya tertulisnya disampai pada Penulis Opini ini “sepanjang Pemimpin Kerinci tidak mempunyai jiwa Enterpreneur  dan wawasan yang luas, saya kira Kerinci jangan harap akan lebih baik dan bukan lebih maju ya, mohon dicatat jelasnya.

Karena kondisi Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan Objek Wisatanya tidak mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah bersama DPRD.

Kalau 4 (empat) iteam tersebut sudah dilakukan bertahap dan pandai menjuluk dana dari Provinsi dan Pusat baru bisa lebih baik untuk menuju lebih maju, tegasnya. 

Sepanjang 4 iteam tersebut tidak diatasi dengan serius Kerinci akan tertinggal terus dari daerah-daerah tetangga terdekat.

Contoh salah satu yg sangat dibutuhkan oleh semua masy adalah Rumah Sakit yang berkualitas, sampai saat ini belum terwujud sudah hampir 15 tahun pemimpin kito Siulak, ini salah satu sebab masyarakat Miskin dan Pendidikan anak-anak akan terganggu, karena semua masyarkat kaya atau miskin berobat ke Padang, Sumatera Barat, (diluar Kerinci).

Coba bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan…..silakan analisa sendiri, belum lagi banyak yang mati di jalan sebelum sampai di Padang.

Itu adalah salah satu contoh kegagalan Pemimpin Kerinci dan belum lagi yang lain-lainnya, lagi. Dan masalahnya harus didiskusikan.

Dari catatan Penulis :

Kerinci butuh pemimpin Entrepreneur seorang yang memiliki Ide Kreative dan Enovatif yang mampu membangun Kerinci, bukan batas slogan atau visi dan misinya, membangun “Kerinci Lebih Baik Berkeadilan” itu hanya slogan yang meninggalkan banyak catatan hitam dan merugikan masyarakat.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kerinci harus punya pemimpin kedepannya, mampu menciptakan perubahan yang positif untuk masyarakat diatas fakta kerja dan prestasi yang mampu memberikan azasmanfaat bagi masyarakat Kerinci.

Pemimpin Kerinci harus mampu menciptakan berbagai lowongan kerja, berenovasi dan percepatan informasi disegala sektor pembangunan dengan mendorong Teknologi terkini dalam menyerap informasi dari setiap elemen masyarakat, “baik positif maupun cenderung negative, guna sebagai bahan masukan dan  kajian tim Bupati/ Kepala daerah Kerinci untuk dibenahi dan ditingkatkan.

Pemimpin Optimis: Punya sifat pikiran positip dan optimis terhadap beberapa tantangan yang dihadapinya, mampu menyelesaikan masalah untuk mencapai tujuan, sebagaimana dijanjikan dalam “Visi dan Misi” untuk masa kerja lima tahun selaku pemimpin (Bupati / Kepala Daerah) Kabupaten Kerinci.

Dan memiliki Sikap Terbuka: Mudah beradaptasi terhadap perkembangan zaman sesuai perjalan waktu, Kritis menerima saran dam memberi saran untuk membangun perubahan pembangunan yang positif dan bermanfaat untuk rakyat.

Pemimpin bekerja Fokus Pada Tujuan: memiliki daya fokus yang sangat baik terhadap berbagai hal yang mereka lakukan, untuk mencapai tujuan pembangunan meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghindari hal yang sia-sia.

Pemimpin Kerinci kedepan, bukan batas mampu mencipatakan ide-ide Kreatif dan Inovatif, harus mampu menyelesaikan masalah yang timbul efektif dan minim resiko.

Pemimpin berwasan: Memiliki Karakteristik (karakter) yang berani mengambil resiko, dengan perhitungan yang matang, dan mengkaji terlebih dahulu sebelum melahirkan kebijakan dan mengambil keputusan akhir. Salah satu contoh kecil, melahirkan Peraturan Bupati (Perbup), tidak cacat mutu dan cacat hukum.

Penembangan liar wilayah TNKS dibawah kaki Gunung Kerinci

Seperti Perbup tentang pencaiaran dan tunjangan jabatan rumah dinas DPRD Kerinci 2017-2021, hasilnya berbuah hukum, dan Perbup tentang TPP (TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI) Kerinci sampai hari ini jadi temuan BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) Perwakilan Propinsi Jambi sebsar Rp15, 7 miliar, belum dikembalikan ke Kas Daerah (Kasda / Kas Negara).

Ini jelas kelemahan Bupati/ Kepala Daerah (Pemimpin) daera membaca peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tercatat miliran dana TPP belum dikembali, tidak tertutup kemungkinan akan memasuki ranah Hukum, tergantung dari keberanian, mau atau tidaknya aparat berwenang melakukan penyelidikan secara jujur, benar dan professional?.

Rakyat Cerdas :  Dalam tahun politik ini, menuju finaslisasi Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kerinci, yang berlangsung serentak, 27 Nopember 2024 menjelang akhir tahun ini.

Untuk waktu masa jabatan Bupati / Kepala Daerah (Pemimpin) Kerinci lima tahun kedepan. Jangan sampai terpuruk dilobang yang sama.

Masyarakat Kerinci harus cerdas memilih bakal calon bupati (Balonbup) dan Cawabup Kerinci 2024 – 2029, agar tidak terkecoh kesekian kalinya.

Untuk waktu masa jabatan Bupati / Kepala Daerah (Pemimpin) Kerinci lima tahun kedepan. Jangan sampai terpuruk dilobang yang sama.

Kiriman mantan Wartawan: Mersotnya kemajuan Kerinci nyaris disegala sector Pembangunan yang diungkapkan diatas, komentar terutup juga muncul dari salah seorang mantan Wartawan, yang saat ini bekerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, menangani langsung pelayanan Rakyat, memegang jabatan penting minta nama dan jabatannya, jangan dipublikasikan (rahasia, red) ada hanya diredaksi.

Mengungkapkan didalam WA (Whaat Sapp web) yang dikirim langsung kepada penulis Opini ini, dua jam sebelum ditayangkan (pubblist) menjelaskan; Mayoritas Penduduk Kabupaten Kerinci menggantungkan kehidupannya dari sektor Agribisnis yaitu usaha yang bergerak dibidang Pertanian terutama dalam hal penyediaan Pangan.

Wilayah Kabupaten Kerinci membentang dari Gunung Tujuh sampai Gunung Raya, sebagian besar 98%berada pada ketinggian diatas 500 m – 3.805 m (dari permukaan laut (dpl) merupakan bagian dari Bukit Barisan. Terdiri dari 18 Kecamatan, 286 desa dua kelurahan, jumlah penduduknya lebih kurang 300 ribu jiwa.

Produk Unggulan Komoditi Pertaniannya Kayu Manis (Casia Vera), yang telah memasuki Pasar Manca Negara, dari pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang, Sumbar. Namun, masyarakat Kerinci tetap sebagai pemilik harga lokal dan rendah.

Tapi sangat disayangkan harga Casia Vera Sang Primadona Kerinci sampai sa’at ini masih tertekan sehingga membuat Masyarakat Kerinci (Wong Cilik) menderita berkepanjangan?

Inilah adalah Pekerjaan Rumah (PR) Bupati Kerinci Terpilih Periode 2024 – 2029 untuk kedepannya bagaimana cara menjawab tantangan ini…? Tulis mantan Wartawan itu.

Yaitu menghapus ratapan tangis para Petani Kecil, agar mereka para wong cilik bisa tersenyum menikmati Kemerdekaan Republik ini, minimal dikampungnya sendiri, yang katanya sudah 78 Tahun di Proklamirkan oleh Sang Proklamator atas nama Bangsa Indonesia Soekarno-Hatta.

Buruknya kondisi Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan Objek Wisatanya tidak mendapat perhatian khusus dari Pemerintah daerah bersama DPRD Kerinci.(***)

Penulis/ Editor & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan. Putra Asli Kerinci asal Tigo Luhah Tanah Sekudung (Siulak), Desa Sungai Batu Gantih, Pempred BEO.co.id, / Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Dewan Pimpinan Daerah Propinsi Bengkulu/ Pengamat masalah Kemiskinan di Pedesaan, tinggal di Bengkulu.

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org