KERINCI, BEO.CO.ID – Liswar, sebuah nama yang mudah diingat, (Liswar) anggota TNI-AD (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat), kini berpangkat Mayor Infantri. Sejak mudanya sosok TNI AD, yang satu ini, mudah bergaul, ramah dan tak ada kesan seram, apa lagi menakutkan.
Bulan September ini, hari yang beruntung dan disyukurinya, tepatnya, 20 September 2022, (Selasa) Ia diangkat dan dilantik sebagai Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0417 Kerinci, Korem 042 Garuda Putih, Prop. Jambi. Atas surat perintah Dandim, untuk mengisi kekosongan jabatan Kasdim 0417 Kerinci, sebagai Plt katanya.
Liswar, lahir 5 Februari 1965, di Koto Payang, Kerinci anak tunggal dari pasangan alm. Yusuf – Rawisah. Ia, tak lama mendapat kasih sayang ibunya, Rawisah ditinggal pergi oleh ibunya karena panggilan yang maha kuasa (Allah SWT), untuk selamanya. Akibat sakit yang cukup lama sejak melahirkannya.
Kata Mayor Liswar, mengingat kisah perjalanan hidup sang ibu dan keluarganya, yang dihubungi Pemimpin Redaksi BEO.co.id, Jum,at pkl 09: 20 WIB, 23 September 2022.
Mayor Liswar lahir dari keluarga petani Tradisional, Berladang dan Bersawah. Dari Bayi kesulitan panjang diarasakannya. Ia diasuh keluarga besar ibu dan ayahnya di Kerinci, sampai menyelesaikan pendidikkan di SMA Kerinci, dan berusaha sendiri untuk mencari jalan kehidupannya.
Setelah selesai SMA, Ia sempat melang-lang buana mencari usaha untuk pekerjaan yang lebih baik. Membantu keluarga bertani dan sempat bekerja di Perkebunan Teh Kayu Aro, Kerinci, akhirnya dia masuk Calon Tantama (Catam). Dan lulus dengan pangkat Prada (Prajurit Dua), lewat TNI-ADlah, terbentuknya Carakter (jati diri), ‘’jujur, pekerja keras, disiplin’’ hingga kini dianugerahi Pangkat Mayor dengan jabatan Plt Kasdim 0417 Kerinci.
Masyarakat Kabupaten Kerinci, sangat berharap Mayor Liswar, menjalankan amanah dan tanggungjawab yang diberikan Negara padanya.
Karier militernya berjalan bak merangkak dari bawah, dimulai dari pangkat yang paling rendah, Prajurit dua kini berpangkat Mayor INF, Penjenjangan karier dilakukan dalam waktu yang cukup panjang, allhamdulillah atas anugerah tuhan yang maha esa (allah swt). Ini semua katanya berkat do’a dan kerja keras dalam menjalankan tugas sebagai TNI-AD.
Anak petani kecil itu, kini menjadi Pamen (Perwira Menengah) TNI-AD, dengan jabatan Kasdim 0417 Kerinci, Jambi. Ia lama bertugas di Bataliyon (Yoni144) di Lahat Sumatera Selatan, lalu pindah ke Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu tahun 1987.
Dan tanah Rejang, (Kota Curup) lah nama ‘’Liswar’’ kian berkibar, selain sebagai anggota TNI-AD Bataliyon 144 saat itu, yang disiplin. Ia kian dikenal karena prestasinya dibidang Olah Raga Sepak Bola, dari PSAD (Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat) Yonif 144, (saat itu).
Liswar, lalu dikenal masyarakat luas para pecinta sepak bola, sebagai gelandang serang, pembagi dan mengatur strategi menyerang dan bertahan. Dan memiliki kecepatan lari yang luar biasa.
Dengan prestasi tim PSAD Yonif 144, Ia bersama rekan-rekannya berhasil menghantarkan sepak bola dari kesatuannya menjadi juara Kodam II/ Sriwijaya, yang dilatih Ulin Anshori, kini almarhum. Dan sempat dipanggil untuk tim seleksi PERSIREL Rejang Lebong, yang tengah menduduki Devisi I PSSI, sampai 1988. Namun kesibukkan tugs sebagai prajurit ia belum bisa memenuhi panggilan untuk bergabung.
Ia tercatat masuk ke Catam tahun 1986/ 1987, Secara Reguler 1993 dan Secapa Regulir 2000, sejak 20 September 2022, menjabat sebagai Kasdim 0417 Kerinci. Memiliki empat orang anak. Pertama Nograha Pratama Liswar, Kedua Mhd Riyan Liswar, Rangga Purnama Liswar dan sibungsu Putri Ratu Azazra Liswar. Dari istri dan cintanya Dasmiati Binti H Basri, yang pertama,….dan terakhir.
Ini sekelumit perjalanan karier dan prestasi sosok seorang, Liswar, yang jelas orangnya ramah dan bersahaja, selalu bersyukur pada sang pencipta. Berikut ini petikkan autobiagrafi karier militer sang Prada Liswar.
BIODATA SINGKAT MAYOR LISWAR
1. Nama : Liswar, SH
2. Pangkat : Mayor INF
3. NRP. : 596563
4. Kesatuan : Kodim 0417/ Kerinci
5. Alamat : Desa Semumu Kec. Depati Tujuh Kab. Kerinci
6. Dik Um : SD-SMP-SMA-S,1
7. Dik Mil : Secata, Secaba, Secapa, Essesment Pamen
8. Riwayat Pangkat : Prada, Pratu, Serda, Sertu, Letda, Lettu, Kapten, Mayor.
9. Kursus Um : Tar P4 Pola 45 Jam, Kursus Konstruksi BLK, Tar RHL Tanaman Gaharu, Tar Aplikasi SAKTI Keuangan, Tar Penanganan Covid-19,
10. Kursus Mil : Susba Intel, Tarpa Intel, Tarpa Analis, Tarpa, Suspa Intelter, Suspa Gal, Tarpa Wanger, Tarpa Dirac, Tarpa IPKKI, Bimnister Bid. Wanwil Sterad.
11. Tugas OPS : Timor-Timur & Irian Jaya
12. Riwayat Satuan : Yonif 144/JY, Yonif 141/PMK, Yonif 142/KJ, Dim 0416/Bute, Dim 0417/Kerinci
13. Riwayat Jab : Tabakpan, Taban Bakduk, Tajurlis Si-1, Danru, Baton, Batih, Dansub 1 Unit Intel, Dan Unit, Pasi Intel, Danramil, Pasiren Proggar, Pabung, Kasdim.
14. Hal yg mengesakan : Pernah menjadi Tim Combat Intel OPS Tim-Tim dg Pangkat Prada 1989, pernah menjadi Dantim OPS di Irian jaya dg Pangkat Serda 1996. Pernah mewakili Kasiter KOREM rapat Evaluasi bid. Ter di Mabesad 2022.
15. Seminar Nasional : Pernah mengikuti Seminar Nasional dengan Tema Menemukan Jati Diri Mukmin yang Hilang dalam upaya membangun Kaum Intelektual pada Masyarakat Ilmiah dalam Perspektif Jam’iyyatul Islamiah 2010.
16. Diklat ORARI : Pernah mengikuti Diklat ORARI tingkat Siaga Tahun 2007.
17. ESQ Leadership Training : The ESQ 165 / Has attendet ESQ Basic Training oleh DR. (HC) Ary Ginanjar Agustian 2010.
18. Ekspedisi Bukit Barisan : Mengikuti giat Pendakian Gunung Kerinci 2011 peringati Harkitnas di Puncak GK.
19. Official : Pernah menjadi 2 X menjadi Official Team Taekwondo Kab. Kerinci dalam Porprov. Jambi 2008 dan 2010.
20. Diklat PSHT : Mengikuti Program Diklat tingkat I pada Persaudaraan Setia Hati Terate Lulus Pendadaran Tahun 2011
21. Bintek : Pernah mengikuti Dialog Pencegahan Terorisme, berbasis Kearifan Lokal yang diselenggarakan oleh BNPT RI Tahun 2015.
HP / WA : 0812 7857 4681.
Mencermati karier dan prestasinya, Media BEO.CO.ID, memberikan penilaian, bahwa ‘’kejujuran, kerja keras, disiplin yang kuat dan pandai bersyukur, akan mendapat tempat yang layak dalam karie/ profesinya. Karena kejujuran itu, tak akan pernah rapuh ditelan waktu. Dan akan tetap dikenang, kendati sudah tiada.
(Penulis/ Gafar Uyub Depati Intan).