LEBONG, BEO.CO.ID – Mirlan Tasoni (Tiak Abu) meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong untuk segera mempersiapkan proses teknis bagi partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski pun tidak memiliki kursi di parlemen. Pasca dikeluarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bernomor 60/PUU-XXII/2024.
“Kita meminta kepada KPU untuk segera mungkin mempersiapkan proses teknik atau syarat bagi dukungan partai politik (Parpol) non parlemen dalam mengajukan calon kepala untuk lebih disederhanakan, mengingat waktu cukup singkat,” kata Mirlan Ketua Relawan Dapil I Azhari – Bambang dalam keterangan Pers – nya via Whatsaap, Selasa (20/8).
Mengingat waktu cukup singkat tersebut, Mirlan menyampaikan untuk ketentuan memenuhi syarat tersebut, apakah cukup hanya dengan pernyataan dari parpol, mengingat telah mendekati jadwal pendaftaran calon kepala daerah hanya tinggal menghitung hari.
“Putusan MK itu mendadak tertanggal 20 Agustus 2024, besok sudah 21 sedangkan pembukaan pendaftaran 27 Agustus ini, sebaiknya kami menyarankan KPU mempermudah proses teknis untuk yang non parlemen, mengajukan calon kepala daerah, apakah cukup dengan pernyataan, artinya dapat dipermudah dengan tujuan teknis Pilkada dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
Jauh dia menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa Azhari – Bambang mendapatkan dukungan atau diajukan oleh partai non parlemen calon kepala daerah, tentu parpol itu menunggu proses teknis KPU, baru dapat menanda tangani berkas tersebut.
“Bisa aja dapat memakan waktu yang cukup lama, sehari atau 2 hari ditanda tangani Ketua Umum dan Sekjen partai, maksud kita bisa dipermudah agar hajat demokrasi ini dapat berjalan,” pungkasnya. (*/SB)
