LEBONG, BEO.CO.ID – Tengah berjalan masa pemeliharaan pembangunan pelebaran / peningkatan jalan Selebar – Bentangur – Uram bernilai kontrak Rp 1, 4 Miliar bersumber dari APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 yang sebelumnya menjadi keluhan masyarakat.
Pasalnya, baru seumur jagung dalam pembangunannya, pekerjaan jalan yang dikerjakan oleh CV. QQ tersebut mengalami pengupasan dilapisan paling atas. Sehingga track coat lapis pelekat atau lapisan permukaan aspal cair mengalami cekung dan cembung (berlobang).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang & Perhubungan (DPUPR-P), Joni Prawinata melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Nori Yhanes mengatakan, bahwa pekerjaan CV. QQ masa habis kontraknya di bulan 7 awal, dan sebelumnya sudah ada laporan dari masyarakat, soal kondisi jalan yang rusak (red- pembangunan pelebaran / peningkatan jalan Selebar – Bentangur – Uram).
“Setelah dicek memang benar adanya, kondisi ini bisa saja membahayakan masyarakat saat melintasi jalan tersebut. Kami menyurati rekanan tapi tidak balas untuk kesanggupan melaksana pemeliharaan jalan, habisnya 21 Februari 2023, sebenar sudah lewat dan sudah terima kedua 2, Final Hand Over (FHO) atau Serah Terima Akhir Pekerjaan,” ujar Nori saat dijumpai oleh media ini, Rabu (8/3/23).
Lanjutnya, di keterangan yang berbeda saat ditanya kembali soal PHO dan FHO tanggal berapa, dia menyampaikan, bahwa saat ini belum memasuki tanggal FHO, yang pastinya proses administasi teguran pelaksanaan pemeliharaan dan surat kesanggupan pelaksanan dari perusahaan masih dalam masa pemeliharaan.
“Karena cuaca yang kurang mendukung, kitu tunggu cuaca bagus supaya pengerjaan pekerjaan pengaspalan bagus,” jawabnya diakhir. (Eluban RI/Sbong Keme)