LEBONG, BEO.CO.ID – Kendati telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, pelunasan Rp. 27 miliar tunda bayar proyek infrastruktur ditahun 2024 masih menunggu keputusan Bupati Kabupaten Lebong Azhari, SH., M.H.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Riswan Efendi, MM kepada beo.co.id mengatakan, sejauh ini Pemkab Lebong masih melakukan penyisiran anggaran dalam rangka kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh Presiden Prabowo.
“Pelunasan tunda bayar proyek infrastruktur 2024 lalu akan kami kordinasikan terlebih dulu dengan pimpinan (bupati – red). Karena, tahun ini Pemkab diminta untuk melakukan efisiensi anggaran yang menyebabkan Rp. 71 miliar APBD 2025 dipangkas,” singkat Riswan Efendi kepada beo.co.id, Senin (10/3/2025).
Hal senada juga dikatakan Romi Yantaris, salah satu kontraktor kabupaten Lebong. Dari pertemuan pihaknya dengan kepala BKD, pelunasan tunda bayar kepada pihak ke tiga masih belum jelas karena menunggu keputusan bupati Kabupaten Lebong Azhari, SH., M.H.
“Tadi, kami sudah menemui kepala BKD dan alasan mereka pelunasan tunda bayar akan dikordinasikan dulu dengan bupati Lebong karena adanya efisiensi anggaran yang menyebabkan APBD 2025 dipangkas”, kata Romi dibincangi beo.co.id.
Diakui Romi, tunda bayar terhadap sejumlah proyek infrastruktur yang telah selesai dilaksanakan tersebut rencananya direalisasikan tahun ini, apalagi dalam struktur APBD 2025 Pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk melunasi tunda bayar tersebut.
“Tadi didalam (Kantor BKD – red), kami mengetahui bahwa Pemkab telah mengalokasikan anggaran di APBD untuk melunasi tunda bayar, tapi karena alasan efisiensi pelunasan tunda bayar tersebut akan dikordinasikan lagi dengan pimpinan sembari menunggu keputusan bupati”, ujar Romi Yantaris. ( zee )