spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Lebong Terlilit Hutang Puluhan Miliar, Kontraktor Resah

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LEBONG, BEO.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tercatat memiliki hutang senilai puluhan miliar kepada sejumlah kontraktor. Hutang ini berasal dari pengerjaan proyek infrastruktur tahun 2024 yang hingga kini belum dilunasi.

Belum adanya kejelasan dari  Pemkab terkait rencana pelunasan hutang pihak ke tiga tersebut, belakangan ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan kontraktor. Terlebih dalam porsi APBD 2025 ini tidak dianggarkan untuk pelunasan hutang pemkab tersebut.

Romi Antaris, salah satu kontraktor dikabupaten Lebong mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mendapat kejelasan dari pemkab terkait penyelesaian hutang tersebut. Padahal proyek yang menjadi tanggungjawab konraktor telah dirampungkan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

“Kami hanya minta kejelasan dari Pemkab Lebong, kapan masalah hutang atau tunda bayar ini akan diselesaikan”, ungkap Romi, Jumat (31/1/2025). 

Desas desus dikalangan kontraktor, puluhan miliar hutang pemkab itu sesegera mungkin akan dilunasi sebelum pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih pada 6 Februari 2025 mendatang.

Penyelesaian hutang pemkab ini diupayakan dari efisiensi anggaran diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan melakukan penggeseran anggaran APBD 2025.

BACA JUGA :  Pjs Kades Pelabai Diperiksa Polisi, Minta Wartawan Tidak Usah Buat Berita Lagi

“Kalau untuk pembayaran hutang kepada kontraktor ini setahu saya tidak dianggarkan dalam APBD 2025. Tapi mereka (pemkab – red) waktu itu mengatakan hutang atau tunda bayar ini akan diselesaikan sebelum pelantikan bupati dan wakil bupati yang baru”, ungkap Romi.

Meski demikian, diakui Romi,  hingga detik ini belum ada kejelasan dari pemkab terkait rencana pelunasan puluhan miliar hutang kepada sejumlah kontraktor tersebut.

“Kami belum menerima kabar dari dinas teknis maupun Badan Keuangan Daerah ( BKD – red ) terkait rencana untuk  membayar hutang tersebut”, kata dia.

Sementara itu, kepala BKD Lebong Riswan Efendi hingga informasi ini diturunkan belum berhasil di konfirmasi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun beo.co.id, untuk dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan ( PUPR- Hub ) tercatat sebanyak 52 paket proyek mengalami tunda bayar dengan total nilai mencapai Rp. 19.323.522.139. Sementara,  untuk OPD lainnya seperti dinas Pertanian sejauh ini belum didapatkan informasi terkait total  tunda bayar tersebut. (Zee)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org