spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pencitraan Ala Bupati Lebong Hadapi Hama Tikus, Awi : “Riset Dulu MT 2”

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Mashuri Al Mashur (Awi-kiri) dan bupati Lebong Kopli Ansori mengajak petani kendalikan hama tikus (kanan), (25/6). Dok

LEBONG, BEO.CO.ID – Mashuri Al Mashur kembali menyoroti gaya pencitraan orang nomor satu di bumi Swarang Patang Stumang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, ditengah berjalannya kegiatan musim tanah dua (MT-II) kali setahun, setelah beberapa tanaman sawah milik warga ada yang di serang hama tikus.

“Kita sangat apresiasi Bupati Lebong Kopli Ansori melakukan pencegahan dan pengendalian hama tikus lansung turun ke sawah yang ikut MT-II,” ujar Mashuri Al Mashur yang akrab disapa Awi, Minggu (25/6) melalui sambungan telepon genggam.

Menurut Awi sampai detik ini masih menjadi pertanyaan dirinya, sampai kapan gaya pencitraan ala bupati Kopli Ansori terus dilakukan. Dan ia mengatakan, bahwa MT-II yang tengah berjalan masih ini hanya sebatas demplot, belum serentak seluruh yang ikut MT-II serta dia berharap bupati dapat membangun komunikasi semua pihak terkait kegiatan tersebut.

“Tapi pertanyaan harus sampai kapan dengan gaya pencitraan seperti ini, perlu di kita tahu MT-II sekarang sudah hampir 3 kali masih sebatas demplot, belum serentak seluruh ikut MT II. Tahap sekarang bupati beserta jajarannya membangun komunikasi lebih intent dengan tokoh masyarakat maupun pihak akademisi dan tingkatkan infrastruktur pendukung, bagaimana mau sukses MT-II,” tanya Awi.

BACA JUGA :  Aan Julianda, SH, MH : Soal Penunjukan Pj Sekda di Lebong Sudah Sesuai Dengan Aturan & UU
Bupati Lebong Kopli Ansori terjun kelapangan membasi hama tikus, di Desa Tangua, Kecamatan Uram Jaya, Sabtu (24/6). Dok

Awi juga menyoroti kondisi air sebagian persawahan petani tidak teraliri dan dirinya mengkhawatir tidak akan sukses pemberantasan hama tikus, jika sistemnya seperti ini.

“Kita nekat boleh tapi jangan bunuh diri, hitung dulu produktivitas hasil MT-II dan jangan sampai MT-II membuat jadwal MT-I terganggu. Dinas terkait belum pernah buat schedule kegiatan MT-II yang sudah diriset dulu, dilihat dari iklim dan dukungan infrastruktur,” tegasnya.

Menurut dia, kegiatan MT-II setiap tahun hanya sebatas demplot – demplot buat apa dan dirinya, mengingatkan kegiatan program MT-II ini menggunakan uang rakyat, jangan sampai hanya jadi ajang korupsi dan pencitraan belaka.

“Itu lahan yang ikut MT-II, apa benar sudah diverifikasi dengan luasnya dilaporan dinas terkait dengan fakta lapangan. Intinya kita dukung program bupati, tapi tolong direncanakan dengan baik, terukur dan profitable bagi petani produksinya.”

“Untuk Kadis Pertanian tahan statement dulu, jangan terlalu over confiden (terlalu percaya diri) bahwa MT-II ini program revolusi, revolusi apa ?. Baca dulu terminologi revolusi, gimana mau revolusi kalau belum total yang ikut MT-II,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Biro Hukum Pemprov Bengkulu : Pj Sekda Lebong Ditunjuk, Bukan Diganti !

Media sempat menghubungi Bupati Lebong melalui pesan singkat via Whatsappnya, Kamis (22/6), menanyakan catatan penting dan langkah yang akan ambil, terkait serang hama tikus di desa Suka Damai, Kecamatan Lebong Tengah dan bagaimana pertanggungjawabannya.

Namun sangat disayangkan media ini tidak mendapatkan hak jawab orang nomor satu di Bumi Swarang Patang Stumang dan sebaliknya, media ini juga belum berhasil melakukan konfirmasi kepada pihak dinas terkait sampai berita ini diturunkan. (Eluban RI/Sbong Keme)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org