KEBUMEN, BEO.CO.ID – Perkawinan antar suku siharapakan menjadi pemersatu kekuatan Negara Kesatuan Indonesia. Hal dilakukan oleh anak seorang jurnalis, Dhani Aquaruis Febrianda asal Minang Kabau, Sumatera Barat dengan wanita asal Kebumen, Jawa Tengah, Dhani Aquaruis Febrianda yang pelaksanannya didesa Bandung, Kebumen, Minggu 7 Januari 2021.
Acara penikahan dilaksanakan dengan menampilkan budaya Jawa ini cukup meriah. Dan diharapkan menjadi alat pemersatu antara kedua suku ini menjadi memiliki konsekuensi bagi kedua memplai. Karena mereka harus menunjukkan kemampuan yang baik untuk anak-anak mereka di masa mendatang.
Hal itu sampai lansung oleh orang tua memplai laki-laki, Amir Syarif, dalam sambutanya sebelum acara ijab kabul yang dihadiri tokoh agama setempat serta keluaga besar kedua belah pihak.
Perkenalan kedua anak ini terjadi di Jakarta, yang perempuan hidup merantau dan mulai dari STA sampai sarjana bersama adek ibunya, Tri dan Ramhat yang juga pengusaha alat-alat laboratorium. Pendidikan terakhir yang didapatkan bergelar sarjana Ilmu teknoligi Pangan sedangkan laki-lakinya, Dhani Aquaruis Febrianda sarjana tekhnik Imformatika dengan gelar (ST) dari Universitas Bengkulu (UNIB) bekerja di Woadbank manager securiti transaksi keuangan.
“Dengan bermodalkan ilmu yang didapatkan dari UNIB, Hendak sebagai kepala rumah tangga mampu menujukan ketulusan dalam beradaptasi untuk mejalan kehidupan. Supaya hubungan antara keluarga di Klaten dengan keluarga Minang, agar kedepan menjadi contoh yang baik,” demikian harapan pihak kedua pihak,” pinta Amir Syarif yang juga seorang jurnalis itu.
Sementara itu, orang tua memplai wanita, Niken Praboresmi, Sastio dalam perbincangan dengan orang tua memplai laki-laki Amir Syarif. Mengharapkan kedua anak yang baru mengucapkan ijab kabul dapat mejalan kehidupan yang lebih baik. Sebab untuk beban yang harus di terima dan jalan sesuai dengan kaidah Islam, sekaligus menjadi contoh untuk keturunan mereka.
“Menjaga hubungan antara dua suku juga dapat menjadi salah satu faktor yang harus dijadi pedoman dalam menjalankan hidup berumah tangga,” ucapnya. (Red-AS)
