Diawal Pjs Kades Tolak Wawancara – Keterangan Ketua BPD Dibantah Soal Kegiatan Non Fisik
LEBONG, BEO.CO.ID – Pjs Kades Pelabai Sisvi Kartika, M. Pd, setelah menuai sorotan pemberitaan pelaksanaan dana desa (DD) yang mencapai Rp 1 Miliar lebih tidak mengubah wajah desa Pelabai signifikan dengan kondisinya “bak negeri tak bertuan.”
“Memang untuk pembersihan lapangan bola belum, itu menunggu 17 Agustus untuk Karang Taruna, Rp. 20 juta,” jelas Sisvi, Jum’at (5/7) tidak menyebut apa item di puluhan juta tersebut terkesan tidak terbuka atas anggaran akan kelola itu.
Bicara pembangunan, dikatakan oleh dia, kini tengah dalam proses dilihat sampai akhir 2024 kegiatan desa keseluruhannya tuntas.
“Untuk pembangunan kini sedang on proses, tudingan tidak ada fisik itu tidak benar dan lihat sampai akhir 2024 kegiatan di Pelabai akan tuntas semua,” terangnya.
Secara lantang dirinya membantah kegiatan dilaksanakan sampai 4 kali sehari, atas keterangan Ketua BPD sebelumnya yang berbanding terbalik.
“Kegiatan 4 kali sehari itu basing bae, pertama Musdes (pagi) sudah itu dilanjutkan siang kami kegiatan Stunting,” tegasnya membantah mengakhiri.
Dipertanyakan soal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dirinya menjawab tidak ada BUMDes (sudah mati) sedangkan sisi lain dia mengatakan ada pelatihan BUMDes yang sudah dilaksanakan serta ada pembelian bahan – bahan untuk aset BUMDes dan didirinya meminta media ini langsung wawancara Ketua BUMDes.
Dalam keterangan BPD dan Pjs Kades Pelabai terkait kegiatan non fisik berbanding terbalik ats statement sebelumnya, hingga Pjs Kades mengeluarkan statement bantahan, mengakui tidak benar penyampaian tersebut.
Diawal wawancara bersama media ini, “si nona manis” alias Pjs Kades Pelabai terkesan ada sikap untuk menolak diwawancara saat dilayangkan pertanyaan, bergulirnya waktu akhir memberi keterangan dan menjawab apa adanya. Media ini belum berhasil wawancarai Ketua BUMDes Pelabai, sampai berita ini diturunkan. (*/SB)