KOTA BENGKULU, BEO.CO.ID – Sepertinya nama baik orang Minang di Provinsi Bengkulu sudah dileceh oleh oknum Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu yang diduga bekingi oleh Pengurus Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Bengkulu.
Hal ini disampaikan, Andi Saputra (Anak Almarhum) bahwa orang PKDP sudah cuci tangan dan menyatakan bahwa pembongkaran makam tuangku Ali Amran BA adalah urusan ahli waris almarhum.
“Sebagai anak almarhum laki – laki sangat kecewa atas tindakan pengurus PKDP, sebab almarhum selama hidupnya mengabadikan diri khususnya orang Pariaman, masalah keagamaan di Kota Bengkulu sudah berhasil membangun 4 Musholla. Celakanya, pengurus PKDP tidak menghargai jasa almarhum.”
“Sewaktu ayah hidup masyarakat PKDP menanggap Ali Amran sebagai orang tua khusus dibidang agama, kenyataan sudah almarhum meninggal tidak dihargai,” kata Andi pria badan subur, Jum’at (20/9) lalu.
Namun Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Bengkulu, Sarial Nova yang memiliki solidaritas dan tidak mau orang Minang di lecehkan dan telah menyiapkan pengacara untuk melakukan pembelaan terhadap ahli waris.
“Jika makam alhmarhum dibongkar itu akan merusak citra orang Minang di Bengkulu, untuk itu secara pribadi saya akan tetap membiayai pengacara dan selalu tampil didepan dan tidak akan tinggal diam,” tegas Nova. (***)