SIANTAR, BEO.CO.ID – Jantrantas (Satreskrim Polres Pematangsiantar melalui Unit Kejahatan dan Kekerasan) Sumatera Utara tengah melakukan penyelidikan kasus perampasan yang dialami 2 orang pelajar di Kota Pematang Siantar Sumatera Utara, Selasa (31/5).
“Kita juga sedang mengumpul data sesuaikan CCTV dan sudah meminta keterangan korban,” terang Kanit Jatanras Ipda Moses Butar Butar kepada awak media ini.
Serunya lebih lanjut menerangkan, termasuk kendaraan 2 pelaku, kepolisian juga sudah sudah melakukan pengecekan terhadap mobil yang dikemudikan pelaku.
“Saat ini kita masih mengecek yang digunakan dan tidak ada lecet,” ujar Ipda Moses, untuk pelaku pihaknya telah mengantongi indentitasnya terhadap pelajar yang korban perampasan Hp di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Sementara itu Yan Asmara Siregar sehariannya berprofesi sebagai PERS salah satu orang tua korban bernama Raka kelas 1 SMA. Yan mengatakan, dijambret saat bersama temannya pelajar sekolah menengah pertama di depan SMP Negeri 1 Pematang Siantar di Jalan Merdeka Pematang Siantar (27/5).
“Perampasan itu viral di Medsos karena terekam CCTV di posting facebook (FB) Yan Asmara pelaku mengendarai mobil avanza,” tutur Yan orang tua korban.
Kronologisnya ketika korban duduk di halte SMPN 1 Pematang Siantar datang pelaku mendatangi korban dengan mengaku dari BNN dan merampas langsung Hp korban dan kabur menenderai mobil avaza.
“Kita berharap kasus ini dapat dituntaskan dan pelaku segera di jebloskan ke penjara,” tungkasnya. (S. Hadi)