LEBONG, BEO.CO.ID – Miris, puluhan kilometer jalan produktif sentral perekonomian masyarakat talangan bawah Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu tanpa ada peningkatan pembangunan infrastruktur jalan.
Pasalnya, kondisi tersebut telah dilewati puluhan tahun setelah bukaan jalan baru di masa Bupati Dalhadi Umar sampai saat ini tidak lagi tersentuh pembangunan alias diabaikan.
Keluhan itu disampaikan masyarakat setempat saat dijumpai awak media Bidik’07 Elang Oposisi (Beo.co.id), Senin 1 Agustus 2022. Sutarman, sepulang dari berladang atau berkebun diwilayah tersebut, berharap ada pembangunan dan perbaikan jalan serta adanya kemudahan dalam menjalani usaha (Sektor pertanian dan perkebunan).
“Harapan kami masyarakat Kelurahan Turan Lalang sangat harap pemerintah untuk memperbaiki jalan kami,” ucap Sutarman menyampai kepada media ini.
Dia juga menjelaskan, apabila adanya pembangunan jalan dan perbaikan dipastikan adanya kelancaran membawa hasil bumi dari kebun. Kondisi seperti ini cukup lama setelah pembukaan badan jalan dimasa Bupati Dalhadi Umar.
“Tahunnya saya lupa yang jelas dibuka jalan dimasa pak Dalhadi Umar Bupati pertama Lebong. Semoga kami mengulang usaha kami dengan lancar dan baik,” harapnya.
Sementara itu, Endang Purnomo menyinggung persoalan janji politik program yang dilaksanakan Bupati Kopli Ansori dan Wakil Bupati Fahrurrozi terpilih. Dirinya mempertanyakan program yang telah lontarkan sebelumnya di ruang publik sebelum terpilih.
“Dimana program cetak sawah dan dimana program irigasi sekian kilometer lokasinya dimana ? maksud kita itu jangan bikin program hanya sedekar memanfaatkan masyarakat,” tanyanya.
Sambung Endang Purnomo, berharap kepada Pemda Kabupaten Lebong tunjukan mana letak prikemanusiaan bapak, jangan sekedar janji tindak lanjut bagaimana programnya.
“Bikin program jangan mengambil kesempatan dan benar-benar dilakukan, jangan membodohi masyarakat,” tegas secara lantang.
Media belum mengkonfirmasikan ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang – Perhubungan (DPUPR-HUB) Kabupaten Lebong di bidang Bina Marga (BM), apakah jalan Turan Lalang yang diwacanakan sebelum akan tembus ke Ujung Tanjung dapat direalisasi sampai tahun 2024.
Kendati demikian sejumlah informasi di muat sejumlah oleh awak media sampai 2024 seluruh masyarakat Lebong bisa menikamti jalan mulus. Semoga informasi tersebut tidak juga memberi informasi yang keliru, apa lagi bermaksud untuk membodohi masyarakat bumi Swarang Patang Stumang dan lagi memberi informasi yang tidak valid (Hoak).(Sbong Keme)