LEBONG, BEO.CO.ID – Pemerintah kabupaten Lebong kembali mengalokasikan Rp. 3,2 Milyar anggaran untuk rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah ditahun ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR- Hub) Arman Yunizar, ST melalui Kabid Cipta Karya Mast Irwan Nugroho, ST mengatakan rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah yang menjadi icon kebanggaan kabupaten Lebong tersebut difokuskan pada bagian dalam masjid, seperti melakukan pembenahan pada bagian langit – langit masjid atau plafon, pembuatan mihrab dan pengecatan keseluruhan bagian masjid.
“Untuk bagian mihrab ini akan dihiasi dengan kaligrafi. Kemudian, bagian dalam masjid dipasang lampu yang menyesuaikan dengan kondisi masjid, melalui anggaran tersebut kita juga akan melakukan optimalisasi sound sistem agar suara yang berkumandang nantinya akan terdengar lebih jelas,” kata Mast Irwan diruangkerjanya, Senin ( 14/5/2024 ).
Anggaran kegiatan rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah ini, kata dia, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD ) tahun 2024. Bahkan, pemerintah juga menganggarkan Rp. 300 juta untuk kegiatan perencanaan dan pengawasan.
”Untuk total anggaran jadi nilainya Rp. 3,5 Milyar, termasuk anggaran untuk perencanaan dan pengawasan. Dan inyaAllah dalam minggu ini kegiatan tersebut akan segera dilimpahkan ke bagian pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Rehabilitasi Masjid Agung tersebut, sudah dilakukan sejak 2 tahun belakangan ini. Sebelumnya ditahun anggaran 2022 pemerintah merealisasikan Rp. 1,5 miliar dan tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 1,3 miliar.
“Rehabilitasi Masjid Agung ini dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kecukupan APBD,” ungkap Mast Irwan.
Meski demikian, diakui Mast Irwan, anggaran senilai Rp. 3,2 miliar yang dianggarkan pemerintah untuk rehabilitasi rumah ibadah tersebut belum cukup untuk membenahi seluruh bagian masjid, apalagi ukuran masjid yang kerap dijadikan objek wisata religi tersebut mencapai 1.000 meter per segi.
“Dengan anggaran yang disediakan tahun ini kami kira masih belum mencukupi untuk merehab keseluruhan bagian Masjid,” demikian Mast Irwan. ( Zee )
