LEBONG, BEO.CO.ID – Demi merespon aspirasi masyarakat, Desa Tik Sirong, Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, guna melihat kondisi infrastruktur jembatan gantung dan box culvert yang rusak diakibatkan bencana alam pada tahun 2024 lalu.
Wakil Bupati Lebong Bambang ASB bersama rombongan langsung turun lapangan guna meninjau langsung kondisi infrastruktur yang dimaksud, Senin (28/4).
Akibat bencana tersebut, telah yang merusak infrastruktur diwilayah setempat, mengakibatkan akses utama perekonomian masyarakat menjadi terganggu. Bahkan masyarakat terpaksa menggunakan rakit sederhana hingga melewati sungai untuk menghubungi desa menuju jalur utama.
“Kita prihatin melihat kondisi yang dihadapi masyarakat Desa Tik Sirong, pemerintah daerah akan berupaya mengambil langkah cepat dilakukan perbaikan,” ujar Wabup.
Setelah melihat kondisi infrastruktur itu, dirinya sangat memahami kondisi kesulitan masyarakat, maka upaya kedepan dapat dilakukannya perbaikan di infrastruktur tersebut, baik itu jembatan gantung dan box culvert sebagai akses utama perekonomian masyarakat untuk membawa hasil bumi.
Selain itu, pihaknya juga ikut menghimbau kepada masyarakat untuk berhati – hati saat melintasi sungai dengan menggunakan rakit saat menjalani aktivitas sehari – hari.
“Kita juga berharapkan kepada masyarakat dapat menjaga keselamatannya, sambil menunggu perbaikan jembatan gantung dapat diperbaiki hingga berfungsi kembali,” tangkasnya.
Giat turun lapangan itu, dihadiri oleh Dinas PUPR Lebong, BPBD, BAPPEDA hingga melibatkan Anggota DPRD Dapil III serta pemerintah desa setempat. (Rls)