BENGKULU, BEO.CO.ID – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam keterangannya dikutip dari laman bengkulu.antaranews.com rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025-2045 tetap berpedoman pada program nasional.
“RPJPD 2025-2045 (Bengkulu) selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) nasional yaitu fokus utama adalah terkait masalah pembangunan infrastruktur,” kata Gubernur Bengkulu laman tersebut.
Hal tersebut dipertegaskan oleh dirinya menjadi fokus pembahasan serta perencanaan pembangunan (Musrenbang) penyusunan RPJPD 2025-2045 di Provinsi Bengkulu.
“Ini sudah 20 tahun perjalanan berikutnya. Ini sejalan juga dengan RPJMD nasional tetap fokus pertama terkait infrastruktur, terus pengelolaan sumber daya alam, yang ketiga penguatan kelembagaan dinas tata kelola pemerintah, yang keempat baru kita memikirkan aset fungsional,” sampai Rohidin masih dikutip kembali.
Penyusunan RPJPD 2025 – 2045, dia mengatakan terdapat isu pembahasan strategis nasional didaerahnya untuk yang akan datang.
“Terkait program strategis, itu berjalan terkait kebijakan menyinkronkan anggaran nasional terkait alokasi Provinsi Bengkulu karena itu sangat dinamis sekali,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengajak masyarakat ikut berkontribusi dalam penyusunan tersebut, guna terciptanya pembangunan yang diharap dimasa yang akan datang.
Sementara itu, Kepala BAPPEDA Bengkulu Yuliswani sebelumnya telah membuka forum konsultasi publik diakhir Desember 2023 lalu dan mengundang semua pihak terkait. Tujuan konsultasi publik meminta masukan serta pemecahan masalah terhadap isu yang terjadi dengan tujuan akhir mewujudkan pembangunan daerah yang maju. (**/AS)
