LEBONG, BEO.CO.ID – Miris kondisi akses jalan Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, masih dikeluhan warga pengguna jalan menjelang hari Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, pasalnya tanpa ada sama sekali pemeliharaan oleh pihak terkait.
Hal itu diungkap pengguna jalan, Jack (35) warga Curup saat menyambangi sanak saudaranya diwlayah tersebut, dia mengatakan menjelang hari raya Idul Fitri ruas jalan Kecamatan Pinang Belapis, belum dilakukan pemeliharaan sama sekali.
“Mestinya, menyambut hari raya ada perbaikan jalan yang dilakukan pihak terkait, minimal tambal sulam atau penimbunan sementara, kita lihat mulai dari Kecamatan Lebong Utara lebih tepatnya Kampung Jawa, Tunggang sampai Air Kopras, Air Putih terus memasuki perbatasan Tambang Sawah kondisi jalan sudah babak belur,” ungkap Jack, Rabu (19/4).
Tata Cara Tuntut Kecelakaan Karena Jalan Berlobang
Dia berharap, kepada pihak terkait untuk segera melakukan pembangunan secara permanen (hotmix). Dan ia menyampaikan, tidak hanya kondisi badan jalan yang sudah ‘babak belur’ rusak parah. Dan seharusnya ada perhatian serius OPD teknis PUPR Provinsi Bengkulu nantinya, termasuk akan membangun drainase jalur pembuangan air di bahu jalan.
“Tujuan itu, agar air tidak lagi memasuki ke badan jalan, banyak sekali saya lihat di Kecamatan Pinang Belapis jalan berlobang dikenangi air, kita minta tolong untuk segera dibangun mana pula pada hari raya nanti dipastikan mengalami peningkatan aktivitas berkendara,” pungkas.
Dari informasi yang telah dihimpun oleh media ini, diketahui bahwa pihak pemerintah provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran Rp. 3,7 miliar di tahun 2023 yang sumber dari APBD Provinsi Bengkulu untuk pembangunan Ketenong I menuju Ketenong II kurang lebih sepanjang 1, 4 kilometer akan dilakukan pembangunan jalan diwilayah Kecamatan Pinang Belapis. (Eluban RI/Sbong Keme)