KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sekarang kembali berganti nama Partai Keadilan Persatuan (PKP).
Menurut Ketua DPK PKP Rejang Lebong Subagio, pergantian AD/ART ini sebagaimana berita dari pusat, telah disetujui oleh Menkumham Republik Indonesia, sebagai tindaklanjut usulan hasil Munaslub 25 Mei 2021 yang lalu di Jakarta.
Jadi untuk kedepannya, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang telah berdiri sejak tahun 1999, akan kembali bernama Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).
“Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) siap mengikuti pesta demokrasi tahun 2024 mendatang,” ujar Subagio.
Subagio menuturkan, untuk di kabupaten Rejang Lebong saat ini kita telah terbentuk DPC PKP di setiap kecamatan. Alhamdulillah antusiasme masyarakat terhadap adanya Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) ini sangat positif.
“Apalagi berdirinya partai ini mempunyai visi dan misi yang jelas, yaitu membangun kehidupan rakyat, masyarakat, bangsa dan negara yang berkeadilan dan bersatu dalam suatu kesatuan makna dan napas perjuangan dengan mennunjung tinggi supremasi hukum. Dengan misi mewujudkan civil society yang berkeadilan, bersatu, dan berkesejahteraan, mewujudkan pemerintah yang kuat efektif, efisien, bersih, taat dan berwibawa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta mampu bersaing dan dihormati dalam pergaulan dunia,” urainya.
Ia juga menambahkan, seperti diketahui pendiri PKP diantaranya oleh Try Sutrisno dan Edy Sudrajat. Pada priode 2021-2026 ini Try Sutrisno menjabat sebagai Dewan Pembina, sedangkan Ketua Umum PKP adalah Yussuf Denjaka mantan komandan Denjaka, beliau juga pernah menduduki posisi asisten perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Sedangkan untuk DPK PKP Rejang Lebong, Ketua Subagio, Sekretaris Jumatul Rahmi.SH dan Bendahara Tri Joko serta dibantu oleh seksi-seksi lainnya.
“Kita optimis PKP akan menjadi salah satu partai yang berkibar dan mendapat dukungan masyarakat luas, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun tokoh pemuda.”
Demikian diungkapkan oleh Ketua DPK Rejang Lebong Subagio. (i2e)