LAPORAN : MARHEN/JUGE. KT
KERINCI, BEO.CO.ID – Dampak politik uang dalam kompetisi Pilkada, Pilgub, Pilkades sangat lah buruk siapapun keluar sebagai pemenangnya, jika berproses dengan politik uang akan menjadi beban saat menjalankan roda pemerintahan didesa dan merusak sendi sendi moral, etika, ditengah masyarakat.
Dikatakan, Sutan Nurman, SPi, M.P.I., inilah salah satu bentuk pembodohan terhadap masyarakat bawah (awam) dalam menentukan hak pilihnya,” lukasnya Jumat (19/02/21) dikantor Camat Gunung Kerinci.
Menurut Sutan Nurman, dalam penyelengaraan pesta Pilkades khusus Kecamatan Gunung Kerinci hindarilah politik uang, karena politik uang itu cara yang tidak sehat untuk mendapatkan sebuah kekuasaan.
”Bagi panitian pemilihan Pilkades yang ada ditingkat desa terus ke Kecamatan, Kabupaten untuk tetap berpedoman kepada aturan dan jangan sekali-sekali mengadakan keberpihakan kepada salah satu kandidat balon atau calon kades, agar demokrasi berjalan dengan baik,” sampainya menegaskan untuk netralitas struktural di Kecamatan hingga desa.
Lanjut dia lebih jauh, pesta demokrasi (Pilkades) adalah memilih pemimpin yang mampu bekerja menjalankan roda pemerintahan, agar suatu desa bisa mencapai kemajuan didesanya. Bukanlah ajang “cari uang”.
“Pesta demokrasi ini tidak boleh melukai, silaturahmi, keluarga, sahabat, bahkan perbedaan pilihan adalah ciri-ciri berjalannya demokrasi,” katanya.
uraiannya diakhir, Pilkades nanti berlansung dalam waktu dekat ini mari bersama-sama, “kita jaga, kita awasi agar tidak terjadi kecurangan didalam Pilkades, hingga merugikan salah satu kandidat dan masyarakat,” tutup mengawali penyelenggaraan Pilkades hanya menghitung bulan. (**)