SIMALUNGUN, BEO.CO.ID – Pengelolaan pariwisata Siantar, Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) belum menggeliat ke manca negara. Pasalnya, salah satu penyebabnya infrastruktur jalan yang belum memadai alias rusak.
Menurut Maruli Damanik bersama tim memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata Simalungun ke Kuala Lumpur Malasysia merupakan salah satu terobosan, kendati demikian kondisi infrastruktur jalan belum memadai.
“Tujuan kita memperkenalkan budaya Simalungun, agar pihak diluar Indonesia mengenal dan ketahui budaya kita dan apa saja objek yang di Simalungun,” terang Maruli yang Pimpinan Lovely Holiday Medan kepada awak media, Kamis (15/6).
Sementara itu, Kolonel Inf Purn James Sabar Mahita Damanik, S. Sos yang ikut rombongan dalam mempromosikan dan mengenal budaya Simalungun ke Kuala Lumpur Malaysia selama 4 hari menjelaskan, bahwa antusiasme cukup tinggi dari rombongan dan sebaliknya, mengenal budaya di Kuala Lumpur Malaysia.
“Kita sangat mendukung kepada pihak tour wisata dapat memperkenal budaya kita serta objek wisata yang ada di Siantar dan di Simalungun,” katanya.
James berharap kedepan, promosi kebudayaan ini tidak hanya dapat tour wisata ke negara Asia Tenggara bahkan dapat berkunjung ke Eropa.
“Saya sangat antusias mengikuti dan mengenal budaya di Kuala Lumpur Malaysia dan kita akan mendukung kembali tour pengenalan budaya Simalungun ke negara lain seperti Turki, Thailand, Vietnam dan Eropa,” jelas pria yang juga Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara dan ikut bertarung Bacaleg Dapil Siantar, Simalungun 2024 mendatang.
Dalam perjalanan tour wisata, dirinya mengungkapkan, banyak hal yang dapat dipetik dari perjalanan itu, menambah pengetahuan dan wawasan di negeri orang, daerahnya bersih dan memiliki tata keramah di Kuala Lumpur Malaysia.
“Seperti kantor pusat pemerintahan Putra Jaya, kebersihannya dapat dicontohkan di Siantar Simalungun,” pungkasnya diakhir. (Adv/S. Hadi PURBA TAMBAK)