spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Serahkan Dugaan Korupsi Kades Sei Raja, Ke TIM KOMNAS TIPIKOR ?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
LAPORAN : SYAM HADI PURBA TAMBAK
BATUBARA, BEO.CO.ID – Warga Desa Sei Raja, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, merasa resah akibat ulah Kepala Desa (KADES) mereka diduga tidak transparan (terbuka) mengelola anggaran dana desa (DD) di wilayah desa mereka, malah kalau ditanya warga saya tidak takut didatangi LSM dan media tentang anggaran yang digunakan.
Menurut warga DT (red nama inisial) Kepala Desa Sei Raja Medang Deras, Wahid Iskandar Barus, di duga korupsi anggaran dana desa, karena setiap proyek dibangun tidak ada plang nama proyek dan dikantor Desa pun tak ada tulisan kemana saja titik proyek pembangunan desa, (papan informasi).
Pertemuan warga dengan TIM KOMNAS Tipikor Sumatera Utara (SUMUT) yang diterima Henderson Silalahi, Rabu 9 Juni 2021 di Kantornya Jalan Sm Raja Pematang Siantar.
Masih Keterangan warga kepada LSM TIM KOMNAS TIPIKOR, masyarakat mengharapkan agar pihak LSM melaporkan ke Kejari Batubara Provinsi Sumatera Utara tentang Kades dalam penggunaan anggaran DD yang disinyalir kebal hukum.
“Harapan kita LSM TIM KOMNAS TIPIKOR melakukan pelaporan ke Kejari Batubara,” tegas warga.
Warga juga menunjukkan data akurat tentang dugaan kasus Korupsi kepada pihak LSM TIM KOMNAS TIPIKOR termasuk membuat tanda tangan semua warga bahwa proyek pembangunan tidak transparan.
“Kita memberi data akurat dugaan korupsi DD desa Sei Raja ke LSM TIM KOMNAS TIPIKOR,” lugas warga lagi.
Ketua TIM Investigasi KOMNAS TIPIKOR, Henderson Silalahi kepada awak media ini Kamis 10 Juni dikantornya menjelaskan, pihak LSM sebelum melaporkan dugaan kasus korupsi kepada pihak berwajib atau Kejari Batubara akan investigasi kelapangan tentang kebenaran pengaduan masyarakat kepada kami sebagai kuasa masyarakat.
“Kita terima laporan dugaan korupsi desa Sei Raja dari masyarakat untuk dipelajari dan kita melakukan pelaporan, tapi melakukan investigasi lapangan terlebih dahulu untuk mengecek kebenarannya, jika lengkap kemungkinan besar akan kita laporkan pihak APH,” tutup Henderson mengakhiri keterangan. (*)
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org