KERINCI, BEO.CO.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kerinci, Jambi/ serentak pada Nopember 2024 menjelang akhir tahun, biasa suhu politik dari para tim sukses balon meningkat karena masing-msing menjagokan para tokoh yang mereka munculkan.Kata Zulfahmi Mantan Wartawan Senior Koran SIASAT, Via sambungan telephone Cell Senin, (22 Afril 2024) sekitar pkl 10: 15 WIB.
Kita minta dan kita harapkan pada tim sukses masing-masing balon menjaga dengan baik perbedaan, dalam demokrasi perbedaan memang harus ada, ujarnya.
Kerinci Hulu, (Tigo Luhah Tanah Sekudung, Siualak) telah dicatat sejarah Kerinci sudah tiga kali memegang jabatan penting itu di Kabupaten Kerinci, pertama Drs Mhd Awal, 1982 – 1988, lalu terkini 2009-2014 H Murasman, dan 2014-2019 Adirozal dan 2019-2024, kembali Adirozal. Dan berakhir, 4 Nopember 2023, Ia digantikan PJ Bupati Kerinci Asraf, SPt.MSi, jelasnya.
Dalam 15 tahun terakhir bagaimana hasil pembangunan Kabupaten Kerinci, lebih baik tanyakan pada masyarakat Kerinci selaku penerima (penikmat) jasa pembangunan yang dibangun pemerintah ?.
Misalnya bidang Kesehatan masyarakat Kerinci selama ini berobat kemana saja? Ekonomi kerakyatan, baik dari sector Sawah Fungsional (produktif) dengan dukungan jaraingan daerh irigasi (D.I.) yang baik, Tanaman Keras Cassiavera (Kayumanis), Kopi dan Kentang, dengan dukungan jalan Keladang yang pernah dijanjikan pemimpin daerah sebelumnya.
Infrastruktur jalan Kabupaten Kerinci, apakah masih ada jalan bak kubangan “Kerbau dan membentuk danau-danau Kecil” atau semua sudah hotmix (mulus) seperti daerah lainnya yang sudah maju, tentu masyarakat Kerinci yang lebih tahu, jelasnya.
Apakah pendidikan dan Beasiswa Kerinci cerdas berhasil atau tidak?
Dari lima masalah diatas kondisi riil dilapangan jauh tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Maka kedepan kita butuh pemimpin (Bupati Kepala Daerah), menerapkan praktik KKN (Kejujuran, Kerja Keras dan Nekad) pembangunan untuk rakyat bukan kelompok.
Bukan praktik KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), dari pemimpin Kerinci sebelumnya.
Lima tahun Kerinci dikuasai tokoh dari Kerinci Hulu (Tigo Luhah Tanah Sekudung) pembangunannya infrastruktur pendukung ekonomi dan Kesehatan “berjalan ditempat” kemampuan pemimpin sebelumnya sudah teruji dilapangan memang “gagal” sejak era pemilihan langsung dari rakyat untuk rakyat.
Para tokoh yang bakal mencalonkan diri sebagai Cabup dan Cawabup Kerinci 2024-2029, selama limabelas tahun sebelumnya tidak cukup berteori diatas kertas, dengan membangun pencitraan, harus menjawab tantangan secara riil dan nyata, untuk mensejahterakan “masyarakat Kerinci”
Dan para pejabat eselon dua, tiga dan empat harus punya malu, apa yang sudah anda berikan pada masyarakat Kerinci selama 10 tahun dimasa Adirozal menjabat Bupati Kerinci, tegas Zulfahmi, kepada redaksi media ini.
Menurut Zulfahmi, saat ini saja ada tenaga Kesehatan ditempatkan menjadi Camat, tidak sesuai dengan disiplin ilmu, tugas dan fungsi keahliannya, tak heran menunjukan praktik KKN berjalan luar biasa dari peninggalan mantan Bupati Kerinci sebelumnya.
Untuk tahun 2024-2029, masyarakat Kerinci harus Cerdas membaca situasi dan kondisi yang berkembang mulai hari ini rekam jejak dan perkiraan kemampuan dan nilai kepercayaan para balon harus dibaca secara benar, bukan karena uang (money politik / politik uang), berapo Kipeng (bani pero) ditanah jawa sana, jelas Zul.
Ditegaskan Zulfahmi, masyarakat Kerinci, “kita” (masyarakat) Kerinci tidak perlu lagi mempersoalkan siapa Bupati Kerinci kedepan, bisa dari Kerinci Hilir, Kerinci Tengah dan Hulu silakan bertarung sebagai kandidat nanti secara professional.
Jangan lagi berfikir tidak orang kita (Idak Uhang Kito), selama ini 15 tahun orang kita dan diera orde baru satu periode. Sudah kita rasakan keberhasilannya, seperti apa?
Dan para pejabat eselon 2, 3, dan 4 hapuskan kebiasan Nepotisme dan Kolusi,
Tanya diri masing-masing selama 10 tahun dibawah kepemimpin Adirozal, anda berbuat apa yang berhasil dinikmati rakyat Kerinci, kalau masih punya malu tanyakan pada diri masing-masing, jelas Zulfahmi.
Jangan sampai bak hp batas ganti Cessing isi dalamnya lama dan sama. Siapapun Bupati Kerinci kedepan, dalam menunjuk pembantunya yang mampu mendongkarak percepatan pembangunan Kerinci, untuk rakyat Kerinci. Bukan untuk membangun kelompok kepentingan keluarganya, anak dan menantu.
Bagi oknum pejabat, harus punya prestasi kerja untuk rakyat, bukan batas menghitung Pangkat, Jabatan, ditempat basah atau Kerinci, selama ini cenderung itu yang terjadi.
Slogan hitam itu harus dipatahkan, “Kerinci Lebih Baik Berkeadilan” lihat dengan kasat mata masing-masing,”mana yang lebih baik, dan mana yang berkeadilan.” Dan nyaris 10 program unggulan gagal total, jangan terulang pada Bupati Kerinci terpilih 2024-2029?
Secara demokratis tak ada salahnya, dalam Pilkada Kerinci kali ini, (2024 – 2029), bak meinjam istilah “air itu mengalirnya kehilir atau ketempat yang lebih rendah” jelas putra Siulak Mukai ini, seraya tertawa lebar hahaaa.
Kendati ada “perang dingin antar balon,” mulai dari perebutan perahu saat ini. Dari keterangan dihimpun dan data dikumpulkan BEO.co.id terkini terdapat nama-nama yang “serius akan turun panggung antara lain, Darmadi, (Siulak Mukai), Monadi Murasman (Siulak Mukai), keduanya Mudik (Hulu).
Berikutnya dr Deri, Semurup (tengah), Tafyani Kasim (Hilir), Asraf (Hilir), Cori Siska (balasteran Siulak/ Hilir.
Dari lima nama tersebut dua dari hilir. Dan hilir sudah sepakat memunculkan satu nama, antara “Asraf / Tafyani Kasim” entah siapa pilihan masyarakatnya.
Sedangkan Hulu (Tiga Luhah Tanah Sekudung) terdapat nama Monadi Murasman, yang sudah bertarung dalam Pilkada Kerinci sebelumnya, juga punya elekstabilitasnya cukup baik dimata masyarakat.
Namun, wajah baru Darmadi, tak dapat dipandang enteng di gandrungi masyarakat Tigo Luhah Tanah Sekudung, saat ini.
Namun siapa yang lebih kuat dan cerdas, tentu yang menguasai perahu partai Politik, 6 Kursi dari wakil yang ada di DPRD Kerinci, jika terlambat dari lima balon itu akan ada yang jadi korban, “tak bisa ikut berlayar sebagai kontestan Pilkada Kerinci 2025-2029 ?
Dari hitungan politik yang tengah berkembang di “Bumi Sakti Alam Kerinci” sebutan lain dari Kerinci, karena partai dikuasai Tengah dan Hilir, sementara mudik dua partai kuat.
Dan nama terakhir ada Cori Siska blasteran Hulu dan Hilir, siap maju dalam Pilkada Kerinci 2024 – 2029, dia seorang ibu rumah tangga dengan latar belakang bisnis, sama dengan Tafyani Kasim. Jika selama Kerinci dipimpin dibawah kasih sayang seorang ayah, tak ada salahnya jika Kerinci kali ini, dibawah kasih sayang seorang ibu.
Harus kita hargai kita para lelaki hebat lahir dari seorang ibu, dengan kasih sayangnya sepanjang waktu. Juga tak perlu diragukan pencalonan, Ny. Cori Siska, pada Pilkada kali ini.
Kalau masyarakat Kerinci perlu politikus, ekonom/ bisnis, pemerintahan, kesehatan dan militer kita punya para kader tokoh yang mumpuni, tak perlu diragukan lagi kehebatan dibidang masing-masing, tinggal penerapannya didalam sistem pemerintahan yang demokratis, jujur, disiplin dan mengutamakan kepentingan rakyat Kerinci kedepan. (***).
Penulis/ Editor & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.