LEBONG, BEO.CO.ID – AMAN singkatan dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara yang merupakan organisasi masyarakat yang menghimpun berbagai Komunitas Masyarakat Adat dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia dan terbesar di dunia. Salah satunya di Propinsi Bengkulu sendiri, yang terdiri dari berbagai komunitas Aman di berbagai daerah diantaranya Aman Taneak Jang di Bumi Swarang Patang Stumang Kabupaten Lebong.
Aman Taneak jang berdiri lebih kurang 4 tahun, yang beralamatkan di Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Propinsi Bengkulu yang saat ini di Ketuai oleh Rafik Sani. Aman sendiri memiliki 3 Sayap yaitu BPAN (Barisan Pemuda Adat Nusantara), PPMAN (Perhimpunan Pengacara Masyarakat Adat Nusantara) dan PMAN (Perempuan Masyarakat Adat Nusantara).
Dikatakan Rafik Sani bahwa Se-Propinsi Bengkulu pada saat ini dari ketiga sayap yang baru ada, yaitu Pengurus BPAN (Barisan Pemuda Adat Nusantara) Taneak Jang yang berdiri lebih kurang 5 bulan belakangan ini.
“Pengurus Daerah BPAN Taneak Jang di pimpin oleh Saudari Sulastri, Pengurus Nasional BPAN memiliki Program Utama yaitu GPK (Gerakan Pulang Kampung),” jelasnya saat ditemui dikediamannya kemarin, Senin (12-09-2022).
Selanjutnya dia menuturkan Pengurus Daerah BPAN Taneak Jang mendapatkan kucuran Dana program dari Pengurus Nasional BPAN untuk program Gerakan Pulang Kampung, dimana Pengurus Daerah BPAN Taneak Jang merumuskan 3 Pilar atau 3 program utama diantaranya Ternak Itik petelur, Budidaya pembesaran Ikan Mas dan Gurami serta pemberdayaan Tanaman herbal (Tanaman Obat-obatan tradisonal dari Suku Rejang).
“Dimana sebagai Pilot Projek kegiatan ini bekerjasama dengan pemerintahan Desa Tunggang melalui KMA (Komunitas Masyarakat Adat) Kutai Sadei Tunggang,” ungkapnya yang juga sebagai Ketua AMAN Tanaek Jang.
Dia berharap kedepan melalui kegiatan ini, pemuda-pemudi Lebong dapat membangun daerahnya sendiri, menghidupkan Organisasi Kemasyarakatan, Kearifan Lokal, Seni Budaya, Bahasa Ibu (Bahasa Daerah) dan lainnya serta bertahap menyentuh Komunitas masyarakat adat (KMA) di wilayah PD. BPAN Taneak Jang secara keseluruhan nantinya.
“Hal ini sesuai dengan slogan Barisan Pemuda Adat Nusantara Pemuda Adat Bangkit Bersatu Bergerak mengurus wilayah Adat,” tuturnya. (Aan)
