PUISI BALASAN PUTRI WIJI THUKUL UNTUK FADLI ZON
Fitri Nganti Wani, putri penyair Wiji Thukul seorang aktivis yang hilang hingga sekarang, membuat puisi balasan yang berjudul “Tak Berjenggot Kebakaran Jenggot” untuk menanggapi puisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon “Sajak Orang Hilang”. Sebelumnya, dalam laman facebooknya, Fitri membuat status menyindir orang kepercayaan Prabowo tersebut.
“Nyuruh nyari doang tp gak bantuin ya percuma dong cin. tetapi kayaknya lo juga gak mungkin deh berani bantuin kita-kita, orang yang ngilangin salah satunya juga bos lo sendiri. Jebreeetttt,” tulisnya.
Wiji Thukul, penyair dan aktivis yang senantiasa membela hak-hak orang lemah, menjadi pelarian setelah meledaknya kerusuhan 27 Juli 1996. Ia berpindah-pindah tempat persembunyian, bahkan pernah diungsikan ke Kalimantan. Namun, pada 1998 ia hilang dan tidak ditemukan hingga kini.
Berikut Puisi balasan Fitri :
Tak Berjenggot Kebakaran Jenggot
Dia yang tak berjenggot
Kebakaran jenggot
Pelaku teriak pelaku
Lucu lucu lucuDia yang tak berjenggot
Kebakaran jenggot
Terbatas merdekanya
Maju kena mundur kenaDia yang tak berjenggot
Kebakaran jenggot
Jungkir balik jilat pantat si bos
Menculik dan membunuh nuraninya sendiriKemarilah kawan
Aku ingin jadi temanmu
Kita harus jujur
Atas hati masing-masing
Di sini kamu akan nyaman
Bukan karena uang, bukan..
Tapi karena kebenaranTapi sayang beribu sayang
Bagimu aku bukan levelmu
Yang mumpuni soal politik
Segalanya kau sebut politik
Bahkan perjuangan tulus
Seorang anak
Yang mencari bapaknyaDia yang tak berjenggot
Kebakaran jenggot
Kasihan betul!
Ruang mata kosong melompong
Mayat hidup,
Bukan manusia10 Mei 2014
Sebelumnya, ini puisi Fadli Zon tentang orang hilang :
Sajak Orang Hilang
Orang hilang tak tentu rimba
Lenyap seperti ditelan bumi
Berbaris nama setiap masa
Merajut duka tiada hentiRibuan orang hilang di Madiun sembilan belas empat delapan
Ratusan ribu orang hilang dalam revolusi sembilan belas enam puluhan
Ribuan orang hilang ditembak misterius sembilan belas delapan puluhan
Belasan orang hilang sembilan belas sembilan delapan
Orang-orang hilang berbaris sepanjang zamanOrang hilang tak pernah pulang
Dinanti keluarga setiap hari
Air mata beku kering kerontang
Tak jelas nasib hingga kiniOrang hilang di mana-mana
Di pasar-pasar becek tempat belanja
Di mal-mal mewah setiap kota
Di sekolah sampai tempat ibadah
Di gang sempit hingga jalan-jalan raya
Orang hilang dimana-manaOrang hilang harus dicari
Jangan cuma jadi komoditi
Orang hilang harus disidik
Jangan disulap alat politikFadli Zon, 9 Mei 2014
Sumber : http://www.indonesiamedia.com/tak-berjenggot-kebakaran-jenggot-puisi-balasan-putri-wiji-thukul-untuk-fadli-zon/