Warga Minta di Bangun Jalan dan Jembatan Secara Permanen
BENGKULU UTARA, BEO.CO.ID – Miris kondisi akses jalan produktif perekonomian masyarakat dua kecamatan, antara Kecamatan Batik Nau dan Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu cukup memprihatinkan serta terancam putus lagi.
Lebih tepatnya jalan penghubung Seberang Tunggal menuju ke Lubuk Banyau kondisi jalan sudah rusak berat kurang lebih sepanjang 4 Kilometer. Bahkan terdapat darurat jembatan penghubung antara desa yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat terancam terputus serta dapat menganggu aktivitas pengendara.
“Kita meminta perhatian serius kepada pemerintah daerah, khusus dewan pilih mengalokasikan anggaran untuk membangun akses jalan kami, khususnya jalan yang melintasi Seberang Tunggal menuju Lubuk Banyau,” ungkap Andri (34) warga setempat yang berhasil diwawancara media ini, Jum’at (11/10) lalu.
Lanjut dia menjelaskan, kondisi terparah Desa Seberang Tunggal, Kecamatan Batik Nau, sampai detik ini belum terlihat perhatian dari Dinas PU dan BPBD setempat untuk membangun secara permanen dalam pekerjaan tanggap daruratnya.
“Kondisi yang parah bang di desa Seberang Tunggal menuju Lubuk Banyau, kini sudah ada pemasangan gorong – gorong yang sifatnya sementara, kita takut tidak tahan lama pada waktu hujan turun badan jembatan ambruk lagi,” terangnya.
Jauh dia menjelaskan, bila tidak ditangani segera akses jalan Seberang Tunggal akan melumpuhkan perekonomian masyarakat di dua Kecamatan tersebut.
“Sekali lagi kita berharap ada perhatian segera pihak terkait untuk dibangun jembatan dan jalan secara permanen,” demikian sampaikan Andri. (*/SB)