JAMBI, BEO.CO.ID – Asraf, Spt., Msi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jambi, terpilih dan mendapat kepercayaan dari Kementerian Dalam Negeri, dengan menyisihkan dua reval saingan utamanya, Tema Wisman dan Zainal Effendi, ia ditetapkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sebagai Pejabat Bupati 2024 sampai terlantiknya Bupati Kerinci terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia, 27 Nopember 2024.
Informasi resmi diperoleh redaksi BEO.co.id, Rabu 1 Nopember 2023, Pemdaprop Jambi telah menerima Surat Keputusan (SK) dari ke Mendagri, bahwa PJ Bupati Kerinci ditetap Asraf,S.PT. MSi, tepat dan berpengalaman tulis salah satu mediaonline, terbitan Jambi.
Asraf, putra asli Kerinci ini telah malang melintan di apparatur sipil negara (ASN) di Pemdaprop Jambi, sejumlah jabatan telah dilewatinya dengan baik, maka Ia dinilai terpercaya, dan sampai saat belum ada masalah, apa lagi dugaan terlibat korupsi, Ia (Asraf,Red) dinilai kategori bersih.
Masyarakat Kerinci sangat mengapresiasi terpilih dan ditetapkannya Asraf oleh Mendagri sebagai PJ Bupati, dari tiga nama diusulkan DPRD Kerinci beberapa waktu lampau, Zainal Effendi, Asrad dan Tema Wisman, ketiganya terbaik saat ini. Dan sementara satu nama, Darifus, harus terhenti ditingkat Kabupaten Kerinci, tidak diusulkan DPRD, malah di coret.
Terlepas dari itu semua, proses dari bawah telah berjalan dengan baik, ketentuan akhir memang ditangan Mendagri, dan memilih/ menetapkan Asraf sebagai PJ Bupati Kerinci, dengan tugas yang sangat berat, yakni “mensukseskan Pemilihan Umum 2024, mulai dari Pemilihan Presiden RI, Pemilihan Legislatif daerah/ Kabupaten, Propinsi dan DPR-RI (Pusat), harus siap dilakukan Asraf, secara Independen dan professional dan tidak sekali-kali berpihak pada salah satu calon, silakan rakyat menentukannya.
Informasi diperoleh redaksi media ini, jika taka da perubahan Asraf akan dilantik, Sabtu 4 Nopember 2003 diaula rumah Dinas Gubernur Jambi, di Kota Jambi.
Harapan: Masyarakat Kerinci, sangat berharap selain Asraf bisa menunjukan kinerjanya yang baik, independen, professional dan tidak Nepotisme “jangan sampai membuka lama” sepuluh tahun Dr H Adirozal, MSi, menjabat Bupati Kerinci, praktik “KKN” sulit dihindari, baca dokumen pemutasian jabatan para pejabat dari tahun 2014-2019 dan 2019-2024.
Luka lama itu, enyahkan jauh-jauh dampak dari KKN, dan lupakan, Asraf dihimbau untuk menata Kerinci dengan damai, dan professional. Masyarakat Kerinci harus diteta dengan cara (kebiasaan) kulturbudayanya yang ramah dan saling menghargai satu sama lainnya. “Maiih basamo” (mari bersama), membangun, menjaga dan merawat Kerinci.
Kerinci hanya ada satu, sama dengan perjuangan masyarakat Kerinci pada abad ke 6 jaman Sigindo, (KINCAI BASATU), berat sama kita pikul ringan sama dijinjing. Jangan ada lagi istilah, “Kayo uhang mudik, Kami uhang dilei dan Tengah” kuburkan istilah dalam-dalam, artinya “tidak ada orang mudik (hulu), Hilir dan Tengah” yang ada Kerinci hanya satu.
Harpan ini sangat diharapkan pada Asraf, dalam mengelola Pemerintahan Kabupaten Kerinci selama menjadi Pejabat Bupati Kerinci. Sukseskan pesta demokrasi rakyat lima tahun sekali (Pemilu 2024), dan gunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sumber Dana Alokasi Umum (DAU), dan APBN yang diperbantu untuk daerah, sesuai rencana dan peruntukannya.
Untuk kedepannya, kita (masyarakat) Kerinci berharap, pemimpin yang jujur, benar dan professional membangun kepentingan masyarakat Kerinci, sejahtera dan damai.
Kata kuncinya ada pada Pilkada Kerinci, Nopember 2024 mendatang, dimulai dari proses yang bersih, masyarakat Cerdas menggunakan hak pilih sebagai pemilik kekusaan ditangan rakyat. Bukan menjadi panatik yang konyol, asal mamak kami, asal Padi kami, artinya (asal Paman/ sanak kami, asal saudara/ family kami yang jadi Bupati Kerinci, jangan konyol.
Lihat dan pelajari rekam jejaknya. Asraf, harus berani “bersih-bersih” ditubuh Pemdakab Kerinci, bersihkan yang kotor, jadi putih, sapu dengan sapu yang bersih pula. Kita ini Kerinci sukses Pemilu 2024 dan sukses Pilkada, dengan harapan lahirnya pemimpin Kerinci yang kuat, jujur, benar dan berani mengambil langkah untuk yang terbaik bagi masyarakat Kerinci.
Menanggapi hal itu, Kepala DKP Provinsi Jambi mengaku siap apabila dirinya terpilih untuk menjadi Pj Bupati Kerinci.
“Kalau diamanahkan oleh pimpinan, iya, harus siap,” katanya pada Kamis (2/11/2023) dikonfirmasi Tribunjambi melalui telepon. Dikutif BEO.co.id.
Dari catatan redaksi BEO.co.id- mari kita dukung Pejabat Bupati Kerinci yang baru, sukseskan Pemilihan Umum 2024, gunakan APBD, tepat rencana, tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu, mampu memberikan azasmanfaat pada masyarakat Kerinci, sebagai tujuan akhir pembangunan.
Kata pepatah adat tuwo melayoe Kerinci, “datanglah Nampak muka, pergi nampa puggung, jadikan negeri berpagar adat, tepian berpagar malu, jangan seperti layang-layang menyapu buih, dan bujang-bujang gatal tangan.
Artinya “datang nampakmuka pergi Nampak punggung, datang dengan niat dan bekerja baik, pergi meninggalkan kenangan/ catatan yang baik.
Yang dimaksudkan dengan layang-layang menyapu buih, suka mengintif orang mandi, karena dahulu tempat mandi dan WC ada disungai. Dan jangan seperti bujang-bujang gatal tangan, suka mengganggu batino (perempuan) dijalanan saat pulang mandi, tidak sopan dan tidak santun.
Gatal tangan, juga diartinya, suka mengganggu dan mengambil hak yang bukan haknya, untuk kepentingan pribadinya secara tidak sah.
Insya allah harapan masyarakat Kerinci, mulai dibenahi ditangan Asraf, sebagai PJ Bupati Kerinci sampai terlantiknya Bupati Kerinci yang baru. Semoga amanah. (***).
Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan.
