LEBONG, BEO.CO.ID – Diterjang banjir masyarakat desa Kutai Donok dan Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu membuat BPBD, PUPR-HUB Lebong harus turun kejalan kembali membersihkan material yang menyelimuti akses jalan Curup – Lebong dienam titik lokasi.

Terpantau dari lapangan, (22/4/21) pukul 8 : 26 WIB pemerintah desa Kutai Donok yang melibat unsur masyarakat dan anggota TNI melakukan gotong-royong bersama membersihkan sisa material yang ada dijalan raya.

Selain itu, ada enam titik longsor yang menghiasi akses jalan provinsi tersebut dan tidak hanya titik longsor yang terlihat, dibeberapa spot dibahu jalan drainase manual (saluran alami) diselimuti rumput liar (tertutup galian), sehingga menghambat aliran air yang meluber ke jalan raya. Bahkan kondisi buruk itu membuat material batu, pasir lumpur ikut berserakan dijalan.
Proses evakuasi material longsor berlangsung tidak hanya dimalam hari (21/4/21), dari pengamatan lapangan, Kamis (22/2/21) pukul 14 : 28 WIB pihak BPBD, PUPR masih melakukan pembersihan material, termasuk menyingkirkan tunggul akar pohon mangga beserta pohon dan rantingnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, melalui Kabid Rahabilitasi dan Rekonstruksi Toton WIjaya saat dijumpai di lapangan mengatakan, saat ini kita sedang melakukan penanggulang bencana longsor dibeberapa titik, melakukan evakuasi material longsor yang dimulai pukul 10:00 WIB pagi tadi hingga sekarang, bahkan sebelumnya sudah melakukan pembersihan pada malam hari dilanjut hari ini.
“Kita juga berpesan kepada pengguna jalan untuk waspada dan berhati-hati takutnya terjadi longsor usulan serta kondisi jalan masih licin, mengingat kondisi musim penghujan,” ujar Toton.
Ia juga menambahkan, bahwa personil yang hadir langsung kelapangan yaitu Kadis PUPR-HUB Lebong, pihak PUPR Provinsi Bengkulu bagian pemeliharaan jalan dan BPBD Lebong.
“Satu personil operator, Kadis PUPR tadi ada sekarang tinggal tiga orang dan BPBD memantau situasi kendaraan yang melintas saat proses pembersihan material,” tutur.

Pewarta : Vuja/SB