spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DAMAI DIHATI, DAMAI DIBUMI

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Ozzy S. Sudiro : Ketum KWRI/Sekjen Majelis Pers

وَلِلّٰهِ الْمَشْرِقُ وَا لْمَغْرِبُ فَاَ يْنَمَا تُوَلُّوْا فَثَمَّ وَجْهُ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ وَا سِعٌ عَلِيْمٌ

“Dan milik Allah Timur dan Barat. Ke mana pun kamu menghadap, di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.”

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 115)


Komunis ? Kenapa tidak ?. Itu alami dan ilmiah. Bukankah kita makhluk komunal ? . Yang tidak alami itu adalah komunisme. Karna komunisme menentang gagasan kapitalisme.

Kapitalis ? Kenapa tidak. Itu alami dan ilmiah. Bukankah hidup butuh modal?. Yang tidak alami itu adalah kapitalisme yang menafikan gagasan pentingnya peduli pada perasaan komunal.

BACA JUGA : Dua Belas Dugaan Modus Korupsi DD & ADD Kades Di Kabupaten Kerinci

Materialis ? Kenapa tidak ? Itu alami dan ilmiah. Karna kita hidup di dunia material. Yang tidak alami dan ilmiah itu materialisme yang menafikan sisi spiritual.

Spiritual ? Kenapa tidak ? . Itu alami dan ilmiah. Kita ini makhluk spiritual. Yang tidak alami itu spiritualisme yang meremehkan dunia materi.

Individualis ? Kenapa tidak ?. Itu alami dan ilmiah. Karna kita punya hak-hak dasar individu. Yang tidak alami itu adalah individualisme yang mempersoalkan aspek sosialita.

BACA JUGA : Disebut “Uang Haram,” DPRD Tidak Tahu Rp. 50 Miliar APBD Lebong di Deposito

Sosialis ? Kenapa tidak?. Itu alami dan ilmiah. Karna kita ini makhluk sosial. Yang tidak alami dan tidak ilmiah itu adalah sosialisme yang menafikan aspek individu.

Biarkan alam menuntun dengan simponinya seperti Kehidupan ini berjalan mengalir apaadanya, sehat secara alami dan ilmiah ketika semua sektor kehidupan berjalan terpadu dengan sinkron yang menghasilkan harmony.. individual-sosial, material-spiritual, kapital-komunal, ideal-aktual, dst.

BACA JUGA : “Jalankan Mandat Leluhur,” AMAN Luncurkan Skula Adat di Tanah Rejang

Masalah hidup tak pernah selesai bagi mereka yang melihatnya secara sepotong-sepotong atau sektoral.

Akibat sektoralisasi maka aspek-aspek kehidupan mulailah ada komunisme vs kapitalisme. Individualisme vs sosialisme. Materialisme vs spiritualisme.

Bagi mereka yang melihat kehidupan secara utuh, maka dunia nampak indah berjalan harmoni. saling mengisi dan saling melengkapi.saling mengasihi dan saling menyayangi agar senantiasa tercipta damai dihati dan damai dibumi. (***)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org