spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disebut “Uang Haram,” DPRD Tidak Tahu Rp. 50 Miliar APBD Lebong di Deposito

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LEBONG, BEO.CO.ID – Ketua komisi I DPRD Lebong Wilyan Backtiar mengaku selama ini dewan tidak pernah tahu jika Rp. 50 miliar duit APBD Lebong di Depositokan, pasalnya saat penyusunan APBD masalah deposito ini tidak pernah dibahas.

“Kami tidak tahu kalau ada Rp. 50 miliar duit APBD telah di deposito, apalagi ketika pembahasan APBD masalah deposito ini tidak penah dibahas”, ucap Wilyan dihubungi beo.co.id, Rabu (27/4).

BACA JUGA : Ssttt …!!! Rp. 50 Miliar Duit APBD Lebong di Deposito

Ditegaskan Wilyan, kendati tidak ada larangan mendepositokan uang APBD namun idealnya Pemkab dapat merinci uang dari program kegiatan apa saja yang telah di depositokan. Kalau tidak dijelaskan, kesannya nanti uang yang didepositokan itu adalah uang “haram”.

“Tujuannya agar kita bisa melihat apakah deposito ini mengganggu likuiditas atau tidak. Karena APBD ini tidak mungkin bentuknya gelondongan, ketika disetujui sudah jelas peruntukannya membiayai setiap program dan kegiatan prioritas,“ tegas Wilyan.

Sejauh ini, kata Wilyan, banyak program kegiatan yang terhambat, seperti penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) yang mengakibatkan seluruh program kegiatan di desa belum bisa berjalan.

BACA JUGA :  Ditahun Politik, Kesbangpol Lebong Ingatkan Ormas & LSM Dapat Cipta Iklim Pilkada Damai

BACA JUGA : Guru Penembus Kegelapan, Berikan Gelar Pahlawan Yang Muliya

“Disamping ADD yang belum bisa dicairkan juga ada TPP ASN yang belum dibayar sampai kini, nah ini harus diterangkan kenapa bisa terhambat, apakah karena uangnya di depositokan atau memang ada masalah lain”, kata Wilyan.

Masih menurut Wilyan, dalam waktu dekat ini pihaknya bakal segera berkordinasi dengan unsur pimpinan dan komisi terkait di DPRD untuk meminta kejelasan Pemkab terkait masalah deposito ini.

BACA JUGA : Wartawan Selain Makan, Apa Yang Engkau Cari ?

“Deposito ini bunganya berapa persen dan disetorkan kemana ini harus diperjelas. Kemduian kenapa harus di depositokan ke BRI cabang curup itu juga kami ingin tau alasannya”, demikian Wilyan. (Sbong Keme)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
  1. APBD anggaran pendapatan belanja daerah yang biasanya digunakan untuk kebutuhan suatu daerah, likuidatas disini untuk perusahaan atau apa? Karena setahu saya likuiditas ialah penilaian kinerja dan rasio keuangan suatu perusaahan. Mohon pencerahannya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org