spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dimulai dari Kebakaran Ladang, Berlanjut Kayu Manis Hilang, Kejahatan Jalan Terus

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Laporan : Rugandi Brusli

KERINCI, BEO.CO.ID Diawali pembakaran ladang (kebun) milik Desel Ado, 23 September 2023 hari Rabu, lokasi diperladangan Mudik Air Sungai Batu Gantih, Desa Sungai Batu Gantih, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, pelakunya belum diketahui, siapa…..sampai berita ini diturunkan?.

Keluarga Desel Ado, belum reda rasa kecewa (kerugian) dialaminya, karena ladangnya jadi abu, beberapa hari kemudian Selasa sore, 26 September 2023, Kayu Manis milik keluarganya, Syafwandi, 37 tahun warga Desa Sungai Btu Gantih.

Kehilangan itu baru diketahui saat ke Ladang (Kebun) Rabu pagi sekitar, pukul 08.00 WIB. Jumlah yang hilang atau dikuliti sebanyak 14 batang, dan dirusak 3 batang dengan menghancurkan kulit-kulitnya, semacam melepaskan sakit hati, (pelakunya semata hanya merusak).

Aksi pelaku pencurian Kayu Manis diperkirakan Selasa sore, saat masyarakat Desa Sungai Batu Gantih, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Penampung Kayu Manis Basah: Di Desa Sungai Batu Gantih Hilir, ada beberapa nama penampung (pembeli) Kayu Manis basah (baru dikupas dari batangnya), antara lain Itir, Dusun Pelak Mencin, Mertua Susi (ayah dari laki Susi) Lubuk Paku Tiang, keduanya Sungai Batu Gantih Hilir.

BACA JUGA :  Dihajar Bencana Kecamatan Gunung Kerinci, Kadis PUPR & Kapolres Turun Lapangan Evakuasi Material Longsor

Keduanya dihubungi Rabu secara terpisah, ketika ditanyakan siapa yang ada menjual Kayu Manis basah atau Kering? Jawab mereka tidak ada. Kami hanya membeli dari orang yang dikenal, jelas istri Itir, kepada awak media.

Lalu pada Rabu, (hari yang sama), juga ditanyakan pada saudara (pembeli) Kayu Manis di Sungai Batu Gantih Mudik, “Pak Linda” (Dusun Baru), juga menjawab tidak akan membeli Kayu Manis dari orang yang tak dikenal, kita beli dari masyarakat disini yang dikenal, ujarnya.

Sore Rabu, 27/9 / 2023, awak media ini menghubungi Ujang Gulek diperladangan Diatas Pematang Panjang, untuk bertanya dan koordinasi, sampai disana keadaan rumahnya terkunci, ada motor terparkir disekitar rumah (pondok), dalam keadaan tertutup disemak pinggir jalan, namun orangnya tidak ada.

Awak media ini kembali ke Desa Sungai Batu Gantih sekitar pukul 19.00 WIB. Dan Ujang Gulek, tidak berhasil ditemui. Kejadian pencurian oleh orang tak dikenal, memang tidak dilaporkan ke Polsek Gunung Kerinci, hanya batas diketahui keluarga besar Desel Ado dan Syafwandi/ keluarga besar di Sungai Batu gantih.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

(BEO.co.id/ ***/ rgb).

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org