LAPORAN : M MARHEN
KERINCI, BEO.CO.ID – Kurang lebih 1,5 Kilometer jalan lingkar Desa Tanjung Genting, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi mengalami amblas diakibatkan tingginya curah hujan di bulan Oktober lalu.

Mirisnya, akibat amblas jalan lingkar wilayah tersebut, akses jalan penghubung yang hanya berkonstruksi jembatan bambu seadanya, untuk menuju sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Tanjung Genting dalam menjalani aktivitas belajar mengajar.
Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Tanjung Genting, Elfa, S,Pdi mengatakan, sejak amblas dan terputusnya jalan tersebut para guru dan siswa-siswa tidak bisa memarkirkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Kami berharap adanya perbaikan dari pemerintah daerah atau pun oleh OPD teknis PUPR atau BPBD Kerinci menyediakan anggaran tanggap darurat,” singkat Elfa kepada Beo.co.id, Sabtu (28/1/23).

Selain itu, Lijus (50) warga desa Tanjung Genting menyampaikan, akibat akses jalan yang terputus, perekonomian masyarakat “terlantar,” untuk mengangkut hasil bumi keluar pun sulit, seperti Cassiavera (kulit manis), kopi, gabah, sayur dan lain-lainya.
“Jalan lingkar itu salah satu penghubung antara Tanjung Genting dan Tanjung Genting Mudik dan jalur penompang kehidupan masyarakat disini sebagai sektor pertanian serta perkebunan (Beladang),” cetusnya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Tanjung Genting, Jendri Tonga mengatakan, bahwa pihak telah menyampaikan surat permohonan ke Dinas PUPR Kerinci, agar dibangunnya akses jalan yang terputus tersebut ditahun 2023 ini.
“Saya cukup memperihatinkan akses jalan masyarakat Tanjung Genting dan begitu juga jalan anak-anak mau ke sekolah masih jembatan bambu,” ucapnya.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan, apa bila kendaraan memasuki jalan lingkar tersebut cukup mengundang resiko serta rawan kecelakaan bagi masyarakat Tanjung Genting.
“Kami masyarakat Tanjung Genting adanya tanggapan dan perbaikan jalan dalam waktu dekat ini,” pungkas.
Media ini belum berhasil mengkonfirmasikan ke Dinas PUPR Kerinci, terkait surat pemohonan (pengusulan pembangunan) dan media ini juga belum berhasil meminta tanggapan salah satu tokoh masyarakat Tanjung Genting sangat dihormati yang saat ini menjabat Waka I DPRD Kerinci. (***)