LEBONG, BEO.CO.ID – Masih rendahnya tingkat kesadaran rekanan kontraktor pelaksana proyek menerapkan kesehatan, keselamatan dan kerja (K3) disejumlah pembangunan daerah menggunakan uang negara atau daerah di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu cukup memprihatinkan.
Patut diduga hal tersebut, salah satunya disebabkan masih lemahnya pengawasan dari OPD tekait atau penyedia proyek dan petugas pengawas pihak ke tiga tidak menjalankan tugas, pokok dan fungsinya (Tupoksi) secara maksimal serta teknis maupun kelengkapan K3 untuk para pekerja.
Kepala Disnakertrans Lebong, Epan Gustianto, SP menanggapi hal tersebut, mengatakan, bahwa pihak telah berupaya mengingatkan perusahaan dan pihaknya, sudah beberapa kali melakukan sidak disejumlah pekerjaan pembangunan untuk menerapkan K3.
“Kami sudah berupaya untuk mengingatkan perusahaan beberapa kali sidak ke sejumlah proyek supaya menerapkan K3, namun masih ada saja yang tidak patut,” kata Epan ditulis melalui via Whatsapp saat hubungi media ini, (28/9).