spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LUBUK PANDAK KERINCI LONGSOR LAGI, TRANSPORTASI LUMPUH TOTAL

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Laporan: Reka Kopral, (Kopral Recardo)

Akses Lubuk Pandak Kecamatan Gunung Kerinci yang menghubungi antar desa sudah bisa dilalui, (13/1). dok Reka Kopral-Beo.co.id Kerinci

Jalan Kabupaten Kerinci, Jambi, tepatnya dilokasi Lubuk Pandak Desa Siulak Tenang yang berbatasan langsung dengan Desa Sungai Batu Gantih Hilir Kecamatan Gunung Kerinci, kembali Longsor ketiga kalinya, sejak 31 Desember 2023 menjelang tahun baru 1 Januari 2024, berhasil dinormalkan kembali, dengan membuang lumpur oleh petugas dari Dinas PUPR Kerinci, menggunakan alat berat. Hanya beberapa hari saja dilewati masyarakat antar desa 11 desa di mudik (hulu).

Antara lain Kelurahan Siulak Deras, Desa Siulak Tenang, Desa Sungai Batu Gantih Hilir, Desa Sungai Batu Gantih, Desa Simpang Tutup, Desa Tanjung Genting, Desa Tanjung Genting Mudik, dan Desa Sungai Gelampeh, jalur jalan kiri Kab. Kerinci dari Desa Simpang Tutup.

Sedangkan jalan Kabupaten (kanan) dari Desa Simpang Tutup, Desa Suko Pangkat, Desa Sungai Betung, Desa Air Betung dan Desa Sungai Betung Mudik, (Dusun Baru), tembus ke Kayu Aro.

11/1-dan 12/ 1/ 2024 kembali Longsor, sebagaimana dilaporkan Kepala Desa Sungai Batu Gantih Suardesi langsung kepada redaksi BEO.co.id, dia sendiri hampir-hampir ditimpa Longsor saat terjebak, dan adanya Longsor susulan, saat itu.

Terkini, hari ini Sabtu (13/ 1/ 2024) dini hari Lubuk Pandak Longsor kembali, hingga total memutuskan hubungan Kelurahan Siulak Deras & Pasar Siulak Deras (pusat transaksi) dagang tertua (balai), Kecamatan Gunung Kerinci.

Jalan yang Longsor itu, lokasi di Lubuk Pandak, 13/01/2024. Panjang longsor 30 meter, tinggi longsor 6 meter. Dampaknya sangat luar biasa, 11 desa dimudik (hulu) transportasinya lumpuh total, kegiatan ekonomi masyarakat ke kota kecamatan di Pasar Siulak Deras, tidak bisa berjalan.

Peristiwa Longsor, juga dilaporkan Almi Zukri, Kepala SMK Kayu Aro, menjelaskan sulitnya kami berangkat menjalankan tugas, untuk melewati lokasi tersebut. Kendaraan yang digunakan seperti sepeda motor, harus dibantu relawan tentu dengan cara didorong, terkadang diangkat.

Almi Zukri, juga memvideokan kondisi riil dilapangan saat akan melewati lokasi Lubuk Pandak, yang sudah lumpuh total, jelasnya.

Camat Gunung Kerinci, Rifdi didampingi Babinkamtibmas Gunung Kerinci, Lasdi beserta stafnya, pagi tadi mengunjungi lokasi, sekaligus melakukan kegiatan keamanan bagi masyarakat yang lalulalang melintasi kawasan Longsor, yang melumpuhkan transportasi roda dua dan empat, hanya bisa dilewati pejalan kaki dengan sangat hati-hati, dikhawatirkan adanya Longsor susulan.

Salah satu warga masyarakat Sungai Batu Gantih, Dori Arizal menyampaikan pada awak media ini, bahwa jalan longsor Lubuk Pandak, telah di Perbaiki, oleh pak dewan kita Irwandri menggunakan alat pribadinya. Untung masih ada anggota dewan kita yang peduli?.

Irwandri, selaku anggota DPRD (Wakil rakyat) menyampaikan, kepada Beo.co.id, terkait jalan yang longsor, adanya seperti ini keadaan di lokasi dan akan kita lakukan semaksimal mungkin pembuangan tanahnya agar bisa normal kembali.

Kedepannya, akan di rencanakan bikin Turap atau tembok penahan, dan karna longsor bolak-balik (berulang kali) dalam  waktu berbeda,  terpaksa kami  stanbyy 24 jam untuk mengatasi macet, dan menjaga masyarakat yang lewat, kata sumber lapangan.

Dikatakan Irwandri mobil yang di gunakan alat pribadi, kalau kita menunggu dari Dinas PURR mungkin lama, kondisi saat ini, di Kabupaten Kerinci rawan banjir dan longsor, juga terjadi di tempat lain juga banyak yang longsor, termasuk kota sungai penuh.

Saya selaku perwakilan rakyat, apa yang bisa saya  buat untuk masyarakat, akan  siap saya bantu untuk melayani masyarakat 24 jam.

Dari keterangan dihimpun dan data dikumpulkan Tim BEO.co.id, sejak 31 Desember 2023, 1/ 1/ 2024 s/d 13/ 1/ 1014, sudah berjalan dua minggu, nyaris taka da anggota dewan Kerinci yang berbakti langsung membantu kesulitan masyarakat, yang ada hanya melihat lokasi Longsor.

Dan setelah dikoreksi tajam oleh Pers, kinerja oknum dewan Kerinci selama ini hanya mengelola Proyek Pokok-pokok Fikiran (Pokir), untuk kepentingan pribadinya.

Baru hanya Irwandri yang membawa alat beratnya membantu pembuangan timbunan Longsor dengan ketigggian mencapi 6 meter, panjang lebih kurang 40 meter, ditambah Longsor sebelumnya, yang harus dibuang.

Apalagi sekarang tahun politik, 29 hari lagi tepatnya, 14 Februari akan berlangsung Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif (DPR-RI-Propinsi, Kabupaten dan Kota se- Indonesia, khusus Kerinci oknum DPRD yang main proyek Pokir, untuk terpilih kembali, disinyalir “Uang Moneypolitic” (Politik Uang), masyarakat Kerinci sudah bosan dan sakit hati dengan kinerja dewan Kerinci selama ini.

Baik mengelola Pokir dan merampok Uang Tunjangan Jabatan (tunjangan) rumdis, tak satupun tersentuh “masuk bui” semuanya bebas.

Kini masyarakat Kerinci, sudah berhati-hati, tidak mau lagi di bodoh-bodohi, jika diberi uang, di ambil tapi tidak pilih orangnya, apa lagi caleg, yang tengah menjabat (anggota) DPRD Kerinci saat ini.

“Ambik Kipengnyo, ma idak milih” = ambil uangnya, jangan pilih orangnya, karena 30 orang anggota/ pimpinan DPRD Kerinci 2019-2014, hanya merebut soal Pokir, dan proyek lainnya, (bermain dibalik layar), bukan mengurusi kepentingan rakyat untuk kepentingan peningkatan ekonomi, dan kemakmuran rakyat.

Bukan mengutamkan kepentingan masyarakat Kerinci, hanya lebih mengutamakan kepentingan pribadi-pribadi lewat kegiatan pokir selama lima tahun berjalan.

Menjelang Pileg, 14 Februari 2024, sejak enam bulan lalu sejumlah anggota DPRD Kerinci, yang mencalonkan diri kembali, mulai berbaik-baik dengan rakyat Kerinci, karena perlu dukungan.

Begitulah seterusnya, hampir disetiap Pileg lima tahun sekali para baleg mulai berbaik hati, dan memberikan sedikit sumbangan diacara-acara perkawinan, hajatan dan lainnya. Yang penting mau mendekati baleg.

Dan yang terjadi ditengah masyarakat saat ini, kesulitan ekonomi, dan tidak berpendidikan maksimal SLTA, pada umumnya SLTP kebawah, rentan “kebodohan” sangat mudah ditipu dengan uang ratusan ribu rupiah. Tidak berfikir untuk lima tahun kedepan?.

Apa lagi kini dampak banjir dan Longsor tingkat kesulitan ekonomi semakin parah, karena akses jalan (transportasi) lumpuh total, kegiatan ekonomi terhambat, disini peluang “money politic” kian terbuka lebar.

Kini tinggal lagi sikap masyarakat menilai dengan jujur, apa reputasi (prestasi) kerja DPRD Kerinci, 2019-2014 sudah di rasakan sendiri.

Mau pilih lagi orang yang sama, itu hak anda seklaku pemilih, silakan sah-sah saja.

Jika mau pilih yang lain, lihat dan pelajari rekam jejak para baleg (balon legislative) Kerinci, Propinsi dan RI (Pusat), untuk lima tahun kedepan.

Karena kekusaan ditangan rakyat, saatnya rakyat menunjukan kekuasaannya, kepada siapa hak pilih layak (pantas) diberikannya?.

Laporan   : (Tim BEO.co.id / *** / Kopral Recardo).

Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org