LEBONG, BEO.CO.ID – El Nino mempengaruhi debit air yang dapat berdampak pasokan air terhadap persawahan masyarakat sedang mengikuti MT II di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, dihimbau para petani bijak menggunakan air.
Hal itu disampaikan langsung, Kepala Disperkan Lebong, Hedi Perindo, SE, mengatakan, pihak tengah melakukan pemetaan daerah yang mengalami kritis air, bagi persawahan masyarakat yang tak teraliri secara maksimal.
“Kita baru bisa mencari solusi ketika memang ada sumber airnya, misalnya dengan menyiapkan mesin pompa air untuk mengaliri areal persawahan yang kesulitan air,” katanya.
Seperti Kecamatan Lebong Sakti dan Bingin Kuning sebagian petani berkolam ikan, tentu debit air hilir mengalami kekurangan air. Hedi juga mengajak dan menghimbau para petani untuk mengunakan air irigasi secukup secara bergiliran.
“Tadi malam alhamdulillah hujan, kita berdoa kepada tuhan semoga curah hujan semakin meningkat untk mengembalikan kondisi debit air,” terangnya.
Kendati sejumlah diwilayah Indonesia dilanda El Nino kondisi darurat air, menurut dia untuk diwilayah Lebong tidak gitu parah sama dengan daerah lain. Disini dibutuhkan kesadaran masih petani dalam perguna air serta mampu manfaat sumber air secara tata kelola yang baik.
“Sudah beberapa kali kita perbaikan tapi, masih saja terulang hingga wilayah Sungai Gerong dan Tunggang sulit mendapatkan air,” tutupnya. (SB)