LEBONG, BEO.CO.ID – Pasca viral dimedia social (medsos) Tiktok pembangunan instruksi presiden (Inpres) yang bersumber dari APBN yang berlokasi Lemeupit – Talang Bunut, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu kembali tuai sorot warga.
Pasalnya, warga Lebong yang berdomisili di Kecamatan Lebong Sakti mengkirim pesan lewat medsos Facebook via Messenger kepada Presiden Jokowi.
Tujuan pengiriman pesan tersebut, agar pelaksanaan pembangunan yang dikerjakan oleh PT. Peu Putra Agung dapat berjalan sesuai dengan perencanaan teknis berdasarkan kontraknya.
Hal itu diungkapkan sumber pengirim pesan singkat melalui Messenger kepada orang nomor satu di Republik Indonesia, ia mengatakan pengiriman pesan merupakan salah satu bentuk partisipasi pengawasan masyarakat atas pembangunan jalan yang sudah diberikan Presiden ke Kabupaten Lebong.
“Laporan ini harus disampaikan sebagai bentuk informasi dan jalan pengawasan lapangan, untuknya pesan pagi tadi saya ketik di media social facebook melalui pesan messenger,” ujar sumber saat hubungi, Senin (20/11).
Menurut sumber yang enggan nama ditulis secara terang oleh media ini menyampaikan, tujuan itu guna mendapatkan hasil pembangunan yang terbaik, tentu harus melibatkan peran masyarakat yang tidak hanya menerima laporan saja.
“Maka itu niat saya sampaikan kepada Presiden, dikarenakan pembangunan ini dikerjakan asal – asal dalam dugaan saya, patut saya mengirim pesan kepada Presiden, ada orang teknis dilapangan, namun tidak ditegur,” ungkapnya.
Sumber berharap pesan singkat itu dapat dibaca oleh Presiden serta ada tindaklanjut dari Direksi di pembangunan tersebut, guna menjalankan professional teknis secara benar.
“Bukan membiarkan, mari kita bersama – sama awasi pembangunan itu agar mendapatkan mutu terbaik, sekali saya ucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Jokowidodo,” pungkasnya. (SB)
BACA JUGA :
- Diduga Lalai Aset Rusak di Pembangunan Inpres, Kabid Aset : Belum Penghapusan ?
- Inventarisir Aset Masih Bergulir, Rama : Pengrusakan Tanpa Aturan Itu Pidana
- Aset Sudah Rusak, SK Penghapusan Belum Tuntas, Ini Hasil Inventarisirnya
- Aset Pemerintah Rusak di Pembangunan Inpres, Ini Kata Bupati Lebong
- Jembatan Air Blemeu “Kelar,” SK Penghapusan Aset di Proyek Inpres Bagaimana ?
- Perusakan Aset Berlanjut, Pembangunan Inpres di Lebong Diduga Tanpa SK Penghapusan
- Aset Rusak “Tanpa Penghapusan,” Dewan Lebong Menjadi Penonton Kampung Sendiri
- Aset Bangunan ‘Babak Belur,’ Bupati Lebong Diduga Abaikan PP
- “Bak Aspal Diatas Rumput Liar,” Proyek Inpres di Lemeupit Lebong Viral di Tiktok