spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SEGERA PERBAIKI, TIANG LISTRIK & JALAN TERGANGGU AKIBAT RUNTUHAN BUKIT DI KERINCI 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KERINCI, BEO.CO.ID – Akibat perbukitan di Desa Simpang Tutup Kecamatan Gunung Kerinci, Kerinci, Jambi (8 Maret 2024) Jum,at Longsor (runtuh) mengena Tiang Listrik dan pohon Kayu nyaris menimpa Kabel Listrik dan Jalan umum terganggu, seharusnya segera diperbaiki demi kepentingan masyarakat Simpang Tutup, peneranga rutin rumah pada malam hari.

Selain mengancam keselamatan Tiang Listrik, dan kendaraan roda dua dan empat (mobil), sulit melewati jalan umum yang menyempat akibat tertimbun longsoran, sebagaimana dipantau Beo.co.id, Jum,at (8-3-2025) sekitar pkl 14: 23 WIB.

Temuan lapangan terlihat sudut jalan kiri-kanan makin habis akibat longsor. Jika Pemdes Simpang Tutup berdiam diri, akan mengancam percepatan kegiatan ekonomi masyarakat, dan kegiatan rumah tangga jika sampai listriknya tidak berfungsi (mati).

Saprinudin akrab dipanggil “Pak Intan” warga Desa Simpang Tutup dikonfirmasi BEO.co.id, “mengatakan tidak cukup 1 orang  untuk memperbaiki jalan yang tertutup longsor dan menebang pohon yang condong kekabel listrik butuh kerja sama demi memperbaiki jalan dan menyelamatkan Tiang Listrik, tegasnya.

Kades Simpang Tutup, Eflizar saat dihubungi dikediamannya membenarkan kejadian tersebut.

Dan mengatakan  bahwa pembangunan Tiang Listrik itu menggunakan dana add (alokasi dana desa)  tahun 2023 yang lalu dengan total nilai jumlah ADD Simpang Tutup Rp.630. 000.000,-/ tahun jelas Eflizar.

Dari catatan Redaksi BEO.co.id, jumlah dana ADD yang dikucurkan dari Pemdakab Kerinci pertahun, tertinggi Rp248 juta dan terendah Rp224 juta Jelas sumber kompeten kepada redaksi media ini, Sabtu (9 Maret 2024), sekitar pkl 20.17 WIB, itu tidak benar jelas sumber.

Karena jumlah ADDnya saja pertahun Rp248 juta tertinggi.

Jika benar Simpang Tutup mendapat ADD Rp630 Juta, dari mana jumlah yang sebesar itu jelas sumber.

Dan untuk Kerinci hanya Pasar Tamiai yang mendapat dana ADD sebesar Rp248 juta, selebihnya dibawah jumlah tersebut.

Entah mana yang benar Jurnalist BEO.co.id hanya mengutif keterangan Eflizar Kades Simpang Tutup, (Pen-red).

Sumber kompeten itu, juga menjelaskan dana ADD peruntukannya tidak boleh membangun Listrik desa, dan itu untuk membayar honor perangkat, imam, adat, dan kegiatan belajar dan mengajar bidang keagamaan di Desa, misalnya Guru Ngaji dan lainnya.

Anehnya, spontan Kades Simpang Tutup Eflizar,   memberikan Baju organisasi Adat Desa Simpang Tutup kepada Jurnalist BEO.co.id, agar dipakai (SRugandi Brusli).

Namun tidak menutup Independensi (Netralitas), dalam menjalankan tugas sebagai Wartawan, dasar perintah redaksi BEO.co.id, Wartawan BEO, harus Independent.

Pakailah Baju ini pinta Eflisar,  “tidak baik menolak rezeki katanya ramah dan tersenyum.”

Eflizar, mengatakan mengenai Tiang Listrik yang terancam, dari longsoran bukit menimbun badan jalan akan segera  kita laporkan ke PJU  PLN demi memperbaiki Kabel listrik.

Dan  untuk jalan yang longsor sangat butuh biaya yang besar maka belum ada tindakan untuk perbaikannya sampai saat ini karena biaya belum mencukupi ujarnya berkilah.

Dalam pemantauan Jurnalis BEO.co.id, dampak dari peristiwa itu, jika Pemdes Simpang Tutup berdiam diri (masa bodoh), bisa mengancam kepentingan kegiatan warganya kedepan dalam kegiatan ekonmi dan transportasi antar desa dan ke ibu Kota Kabupaten dan pasar umum untuk transaksi hasil bumi daerah tersebut. (BEO.co.id /*** /Srb).

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org