JAMBI, BEO.CO.ID – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria ketika dimintai tanggapannya mengenai bencana alam Kerinci dan Kota Sungai Penuh disejumlah titik wilayah terendah terendam banjir hingga sampai saat ini tak kunjung surut.
“Terkhusus dunia pendidikan sekolah SMK dan SMA Se – Provinsi Jambi yang merupakan kewenangan tanggungjawab provinsi kita minta Dinas Pendidikan memprioritas pendidikan,” kata Fadli saat dihubungi via selullernya kepada beo.co.id, Senin (29/1).
Menyoroti Sungai Batang Merao pasca bencana, Fadli meminta kepada pemerintah daerah melakukan pembenahan sungai – sungai serta merelokasi masyarakat yang tinggal dibantaran sungai dapat mengancam nyawa masyarakat.
“Kita meminta pemerintah daerah melakukan relokasi masyarakat zona aman bagi yang tinggal dipinggir sungai yang dapat mengancam jiwa, raga, harta dan nyawa masyarakat ini dulu harus selamat,” tegasnya.
Terkait pendangkalan Sungai Batang Merao, menurut Fadli pengalokasiannya serta program normalisasi merupakan program jangka panjang hal tersebut berproses dan butuh waktu.
“Terpenting itu, utamakan terlebih dahulu keselamatkan masyarakat dan merelokasi masyarakat ke tempat yang aman,” pungkasnya mengulangi.
Sementara itu, media ini telah berupaya mendatangi pihak Balai Wilayah Sumatera VI (BWS – VI) Jambi untuk menyikapi persoalan banjir dan longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh khusus di lintasan Sungai Batang Merao. Namun pihak yang bersangkutan belum bisa ditemui, pasalnya sedang melaksanakan rapat teknis.
“Bapak lagi rapat, besok hampir saja kesini,” ujar salah satu Satpam dipintu depan BWS VI Jambi, sampai berita ini diturunkan. (Eluban RI)