SIANTAR, BEO.CO.ID – Tempat hiburan malam (THM) Studio 21 yang beralamat dijalan Parapat Kecamatan Siantar, Kelurahan Tong Marimbun, Kota Siantar Sumatera Utara (Sumut) kini berganti merk menjadi THM Evo Star.
Pantauan reporter dilokasi tempat hiburan malam Evo Star tersebut, Minggu (8/05/2022) buka hingga dini hari dengan dentuman music keras tempat pelampiasan bagi berkumpulnya orang pesta hura-hura yang disinyalir tempat peredaran narkoba jenis ekstasi.
Pengunjung Evo Star datang silih berganti seakan tidak mengindahkan aturan protokol kesehatan, seperti diketahui walaupun pandemi Covid -19 telah berakhir dengan aturan normal hal ini tidak berarti membenarkan berkumpulnya menjadi suatu tempat berkerumun, di Evo Star protokol kesehatan seakan tidak berlaku alias diabaikan.
Selain bebas beroperasi hingga dini hari THM Evo Star diduga ajang transaksi narkoba jenis ekstasi bermerk Helpy.
Seorang pengunjung yang enggan namanya disebut, di Evo Star pil ekstasi gampang didapat dari JS alias minok perbutirnya dibandrol dengan harga rata- rata 300 per butirnya.
“Bentuk pilnya bervariasi bang, ada bentuk perisai, (segitiga) ada bentuk batu bata coklat warna abu-abu kekuning kuningan,” ujarnya.
Seperti diketahui masyarakat Kota Pematangsiantar sangat mendambakan adanya tindakan dari APH khususnya Kepolisian dan BNN Kota Siantar terkait peredaran Narkoba yang merusak generasi muda, dimana di THM Evo Star narkoba jenis pil ekstasi begitu sangat mudah didapat dari seseorang JS (minok) diduga kerjasama pegawai tempat hiburan malam tersebut.
Terpisah Kapolres Pematang siantar AKBP Pernando saat dikonfirmasi terkait Evo star dan peredaran ekstasinya mengaku segera menindaklanjuti.
“Akan kita tindak lanjuti,” ujarnya singkat.
(Tim/Syam Hadi Purba Tambak)
