LEBONG, BEO.CO.ID – Sebelumnya bupati Lebong Kopli Ansori membeberkan setidaknya terdapat ratusan temuan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) sejak tahun 2006 sampai 2019 yang belum dituntaskan, bahkan kabarnya total tunggakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) tersebut mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga : 3,3 Miliar ADD 2021 Sungai Penuh Belum Dicairkan ?
“Saya memberikan batas waktu kepada OPD yang memilikii tunggakan itu untuk diselesaikan secepatnya hingga 7 Maret ini,” ujar Kopli Ansori usai rapat internal bersama BPK digedung Bina Praja Setda beberapa waktu lalu.
Inspektur Inpektorat Jauhari Candra menyebutkan jika pihaknya masih merekapitulasi penyelesaiaan 208 temuan BPK – RI, sehingga untuk sementara progres penyelesaian ratusan temuan BPK sepanjang 14 tahun terakhir itu belum dapat dihitung.
“Kalau progresnya belum bisa dihitung, karena kami masih melakukan rekapitulasi,” singkat Jauhari Candra diruang kerjanya, Senin (7/3).
Baca Juga : DPD PWNII SUMUT, Mendukung Deklarasi ETHOS Menjadi Presiden RI 2024
Sementara itu, Plt kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Erik Rosadi S. Stp, M. Si diruangkerjanya mengaku jika pihaknya belum menerima laporan penerimaan pengembalian Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dari OPD yang masih menunggak.
“Kalau untuk kerugian materil sejauh ini kami belum menerima laporan dari OPD,” sebut Erik Rosadi.
Menurutnya, disetiap tahun anggaran pihaknya memang menargetkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pengembalian kerugian negara atau TGR.
“Karena biasanya potensi TGR itu selalu ada, hal itu juga yang menjadi dasar bagi kami untuk menargetkan PAD dari pengembalian kerugian negara,” ucapnya.
Namun sayangnya, Erik enggan memberikan komentar lebih jauh terkait tunggakan tersebut. Apalagi kewenangan untuk meyelesaikan potensi TGR ada di Inspektorat Daerah.
“Yang jelas penyelesaian 208 temuan BPK itu sedang berproses dan setahu kami tidak semua temuan berpotensi kerugian materil melainkan ada juga persoalan terkait administrasi”, demikian Erik. ( Zee )
