LEBONG, BEO.CO.ID – Pemkab Lebong bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga dihadiri oleh jajaran OPD dalam acara penyerahan memory yang dilaksanakan digedung Graha Bina Praja serta sekaligus penyerahan aset, Rabu pagi (17/2/2021).
Dalam sempatan tersebut disampaikan, H Mustarani Abidin mengatakan, bahwa penerima memori serah terima jabatan sesuai dengan peraturan Dirjen Otomonomi Daerah (Otda) yang sudah dikomunikasi sebelumnya melalui virtual belum lama ini, penerimaan langsung serah terima jabatan.
“Hasil komunikasi itu bersama Dirjen Otda dalam pelaksanaan penyerahan memori terima jabatan jelas Plh bupati Lebong terpilih,” ungkapnya.
Lanjut Mustarani, diri telah berkordinasi LKPJ di DPRD yang akan dilaksanakan tanggal 22 Februari, Senin mendatang dan konsultasikan ke Dirjen Otda dalam pandangan jelas Plh Bupati sesuai perundangan.
”Jadi keseluruhan yang kita laksanakan ini harus mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku,”ungkapnya.
Kemudian dirinya Sekda mengucapkan, terimah kasih atas dedikasi kepada Bupati periode dua 2016-2021 yang memiliki kinerja yang baik berkat kerjasama tim OPD menjalani program pelayanan publik.
“Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimah kasih kepada Bupati Rosjonsyah atas dedikasi, pelayanan, kepemimpinannya dan atas nama rakyat Kabupaten Lebong juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rosjonsyah,” ucapnya.
Bupati Lebong Dr. H. Rosjonsyah, S.Ip M.Si, dalam kata sambutannya, bahwa dirinya menjabat sebagai Bupati Lebong dua periode, hari ini terakhir menyampaikan terutama mengucapkan terima kasih kepada Sekda, para asisten, para staf ahli, para OPD dan seluruh para ASN.
“Sebagai pejabat pembina ASN, dirinya sudah membina ASN, Dijajaran birokrasi kita sudah mulai membaik, paling tidak lebih dari diatas rata-rata di Provinsi Bengkulu berkat kerjasama,” ucapnya Rosjonsyah akan melancong ke Provinsi Bengkulu.
Dikata lagi oleh Rosjonsyah, bahwa diri tidak begitu saja melepaskan Bumi Swarang Patang Stumang yang merupakan perintih penjalanan dibirokrasi sejak berdirinya Kabupaten Lebong ditahun 2003 lampau. Tidak hanya Lebong yang pikirkan kedepan, justru untuk menjadi pemimpin harus adil dan bijak untuk mengayomi kabupaten/kota dan provinsi.
“Tolong cros cek lagi memorinya jangan sampai ada yang tinggal,” tutup mengimbuan Bappeda untuk mengcros cek ulang serah terima memori jangan ada yang tertinggal.
Pewarta : Sbong Keme