Habiskan Miliar Rupiah, Gedung Indoor Samping Rumdin Bupati Lebong Terbengkalai

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
LEBONG, BEO.CO.ID– Keberadaan gedung indoor bulutangkis (badminton) yang berlokasi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang berdampingan langsung dengan rumah dinas (Rumdin) Bupati Lebong, pasalnya terbengkalai bak seperti”rumah hantu.”
Dari pantauan lapangan media Beo.co.id dan Corak.co.id dilokasi, Kamis siang (25/2/21) kondisi gedung indoor bulu tangkis diarea teras halaman telah ditumbuhi liar, bahkan termasuk kolam ikan didepan gedung terlihat kondisinya tak terurus, disinyalir sudah menahun dibiar terbengkalai. Temasuk kondisi lingkungan jalan keramik luar gedung sudah ada yang mengelupas, pecah dan retak.
Parahnya lagi, tidak diarea seputar halaman gedung, sama halnya bagian dalam telah dipenuhi coretan dari arang kayu (hitam) dengan bermacam gambar dan tulisan tidak enak dipandang mata. Begitu juga dengan fasilitas toilet/WC didalam dan luar gedung tidak lagi berfungsi, tanpa dialiri air termasuk fasilitas prasaranan lain yang sudah rusak serta terlihat tumpukan sampah.
Ketika media ini meminta tanggapan kepada salah satu pemuda Kelurahan Tanjung Agung, Indra (33) mengatakan, bangunan gedung itu diperkirakan dibangun ditahun 2010 yang merupakan salah satu pembangunan Bupati Rosjonsyah dipriode pertama.
“Kita sangat menyayangkan gedung indoor yang salah satu fasilitas olahraga bulu tangkis cukup bagus dengan keunikan arsitekturnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, semoga dengan pemimpin yang baru dapat menjadi perhatian pemerintah daerah dalam memelihara gedung dan bisa dipergunakan oleh atlit bulu tangkis yang ada di Lebong.
“Harapan kita jelas semoga gedung bisa dipergunakan oleh para pecinta bulu tangkis dan melahirkan atlit yang berprestasi,” ungkapnya.
Selain itu, dia meminta kepada instansi terkait, baik KONI maupun PBSI Lebong dan KNPI Lebong memberikan action kepada pemerintah dan dewan untuk meninjau kembali bangun gedung yang terbengkalai ini.
“Untuk dapat dipergunakan kembali sesuai dengan tujuan awal dan adanya pemanfaatan bukan untuk dimubazirkan, karena pembangunan itu sudah menghabis anggaran miliaran rupiah,” tegasnya diakhir.

Pewarta : Sbong Keme/Reno CORAK.CO.ID

BACA JUGA :  Survei Titik Nol, Pemdes Kampung Dalam Bangun SPAL & Drainase
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org